BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gerak cepat polisi dalam penyelidikan kasus perusakan SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro mulai ada titik terang. Hal ini diungkapkan langsung Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, Jumat (3/9/2021).
“Ya, penyelidikan sudah mulai mengerucut,” ujar Kapolres.
Dijelaskan, begitu ada laporan kejadian itu, maka pihaknya langsung menerjunkan tim penyidik ke lokasi kejadian atau TKP. Selain memeriksa kondisi kerusakan serta mengumpulkan barang bukti, penyidik juga meminta keterangan dari 5 saksi.
“Mudah- mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diungkap pelaku berserta motifnya.”
Berdasarkan gugaan sementara, pelaku perusakan lebih dari satu orang. Hal itu berdasarkan investigasi di lokasi yang melihat akibat kerusakan ini cukup banyak. Tim juga melihat kondisi sekolah yang berloaksi jauh dari pemukiman warga.
“Tempat itu biasa digunakan untuk nongkrong anak muda pada malam hari. Inilah yang sedang coba kita dalami,” ujarnya.
Diduga pula bahwa perusakan dilakukan pada malam hari.
“Namun apakah pelakunya orang dengan gangguan jiwa atau tidak kami belum tahu. Semua masih didalami,” tegasnya.
Seperti diberitakan, total sebanyak 37 kaca jendela SDN 2 Gunungsari dirusak. Kejadian itu baru diketahui pada Selasa (2/9/2021) pagi oleh kepala sekolah.
Kejadian juga langsung dilaporkan ke Mapolsek Wonosegoro yang juga membawahi wilayah Kecamatan Wonosamodro. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Waskita
