
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Karanganyar Juliyatmono MM optimis pertumbuhan ekonomi di Karanganyar pada 2022 meningkat 1,5% menjadi 4,5% dibandingkan tahun ini.
Alasannya, kondusivitas daerah terutama lantaran penyebaran Covid-19 yang menurun, akan bisa mendorong mobilitas ekonomi hingga akhirnya recovery ekonomi terwujud.
“Proyeksi kami pertumbuhan ekonomi Karanganyar naik menjadi 4,5% itu sudah terukur berdasarkan berbagai variabel terutama menurunnya penyebaran covid,” ungkapnya usai Rapat Paripurna dengan DPRD setempat tentang KUAPPAS APBD 2022, Senin (27/9/2021).
Bupati menjelaskan, masalah Covid-19 memang masih menjadi penentu pertumbuhan ekonomi karena diketahui, sejak awal Covid-19 datang seperti badai yang muluhlantakan pondasi perekonomian dunia namun sekarang ini mulai mereda.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Karanganyar itu menjelaskan, proyeksi hingga akhir tahun ini mobilitas atau geliat kegiatan masyarakat akan mulai bergerak cepat.
Dengan begitu semua sektor ekonomi bergerak dan pertumbuhan multiplier effect terjadi.
Tak pelak, guna mendukung proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut Bupati mendorong empat sektor yang berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi pada nota anggaran RAPBD 2022 mendatang.
Keempat sektor tersebut yakni pendidikan, perdagangan, pariwisata dan UMKM.
Adapun back up untuk sektor kesehatan tentu juga masih diprioritaskan karena masih pandemi Covid-19.
“Skema prioritas RAPBD 2022 memang masih sama dengan APBD 2021 hanya saja terdapat sedikit pergeseran sektor tertentu,” ungkap Bupati.
Diketahui, proyeksi APBD 2022 pada nota KUA-PPAS sebesar Rp 2,082 triliun, sedangkan belanja daerah dikisaran Rp 2,15 triliun.
Sementara itu, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditarget Pemkab sebesar 4,5% masih relevan karena sudah dirancang dan disinkronkan dengan pertumbuhan provinsi dan nasional.
“Selama kondisi penyebaran Covid-19 melandai maka proyeksi pertumbuhan ekonomi memang bisa terjadi karena mobilitas masyarakat mulai beranjak normal,” ungkapnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














