
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat kasus penemuan bayi di tepi jalan Gurame nomor 9 Lingkungan Donoharjo RT 5 RW 2 Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri?.
Saat ini bayi tersebut masih dalam pengawasan Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri. Untuk perawatan bayi juga masih dalam pengawasan Puskesmas 2 Wonogiri.
Kepala Dinsos Kabupaten Wonogiri Kurnia Listyarini mengatakan, belum ada yang mengadopsi bayi tersebut. Pasalnya bayi masih dalam pengawasan dinas.
“Belum ke mana-mana, sampai proses hukum berjalan,” kata Kurnia, Rabu (1/9/2021).
Saat proses hukum berjalan dan jika keluarga bayi ditemukan, pihaknya akan mengutamakan pengembalian bayi kepada keluarga. Tapi kalau setelah tiga bulan keluarganya belum ditemukan, akan diumumkan adopsinya.
Dia menambahkan, penjagaan bayi di Puskesmas tidak bisa dilakukan 24 jam. Oleh karenanya, bayi tersebut juga dirawat di klinik milik bidan Puskesmas.
“Kebetulan bidan yang merawat punya klinik di daerah Bulu, Kabupaten Sukoharjo,” terang dia.
Saat ini, bayi dalam kondisi bagus, sehat dengan perkembangan yang baik. Asupan gizinya ditanggung Puskesmas dengan pemberian susu formula.
Sebagaimana diberitakan, ada fakta yang membuat miris dari bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus di Donoharjo Kelurahan Wuryorejo Wonogiri, Selasa (24/8/2021). Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan kondisi mulut tertutup plester.
Saat ditemukan kondisi bayi tersebut masih dalam keadaan hidup. Lokasi penemuan adalah di tepi jalan tepatnya di Jalan Gurame Nomor 9 Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas AKP Suwondo mengatakan, bayi ditemukan
sekitar pukul 06.30 WIB. Bayi ditemukan di dalam kardus masih dalam keadaan hidup.
Saat ditemukan oleh warga, didapati mulut bayi dalam keadaan tertutup sejenis plester handsaplas.
“Kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan saat ini telah dilaksanakan penanganan terhadap bayi oleh Puskesmas Wonogiri 2. SPKT telah berkoordinasi dengan Dinsos terkait dengan penemuan bayi tersebut,” ujar AKP Suwondo.
Bayi kali pertama ditemukan warga sekitar, Retno Tri Hastuti. Saat itu saksi setelah sarapan melihat ada kardus yang diletakkan di atas jembatan gang masuk. Karena curiga dia kemudian memanggil warga lainnya Pranata OG, dan Susanto untuk mengeceknya.
Setelah dibuka dengan sebilah kayu terlihat tangan yang bergerak gerak. Setelah dipastikan ternyata ada bayi di dalamnya, selanjutnya mereka mengambil bayi tersebut. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonogiri. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














