BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat dengan kasus perusakan SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Bogolali?
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond memastikan bahwa kasus tersebut dipicu oleh ketidakpuasan pelaku terhadap sekolah atau guru.
“Kami masih terus melakukan pendalaman. Dan sejauh ini, sudah ada 6 saksi yang diperiksa,” katanya Selasa (7/9/2021).
Meski sudah ada kemajuan dengan mengantongi dugaan pelaku, namun pihaknya belum bisa menyampaikan lebih detail lagi mengenai kasus perusakan SD N 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro ini. Termasuk siapa identitas pelakunya.
“Bisa dipastikan ada ketidakpuasan dari pelaku. Namun belum kami bisa sampaikan detailnya. Mohon teman- teman media bersabar ya.”
Analisis tersebut didasari atas penyelidikan di lokasi kejadian. Pelaku sengaja merusak bagunan sekolah dengan memecahkan kaca jendela ruang kelas. Temuan indikasi itu masih terus didalami penyidik Polres Boyolali.
“Kita minta bantuan masyarakat yang mengetahui atau mendengar informasi-informasi terbaru terkait perusakan SD ini untuk secepatnya disampaikan kepada kami.”
Seperti diberitakan, SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro jadi sasaran aksi perusakan oleh orang tak dikenal. Total ada 37 kaca jendela dengan nilai kerugian hingga RP 5 juta. Aksi perusakan diketahui guru pada Kamis (2/9) pagi. Waskita