Beranda Daerah Sragen Kronologi Kecelakaan Maut Adu Banteng di Gesi Sragen Tewaskan Pemotor. Korban Disebut...

Kronologi Kecelakaan Maut Adu Banteng di Gesi Sragen Tewaskan Pemotor. Korban Disebut Mendadak Hilang Kendal Lalu Terdengar Bunyi Duarrr

Tim PMI Sragen saat melakukan evakuasi jasad korban tewas kecelakaan maut di Pilangsari, Gesi, Senin (20/9/2021) sore. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Cengklik-Jatitengah tepatnya di Dukuh Ngrowo, Pilangsari, Gesi, Sragen, Senin (20/9/2021) sore.

Seorang pemotor tewas mengenaskan dalam insiden kecelakaan antara motor vs truk tersebut.

Tragisnya, korban tewas dengan luka parah di bagian kepala pecah dan beberapa bagian tubuhnya luka parah.

Kecelakaan itu diduga dipicu oleh kondisi korban pemotor yang sempat kehilangan kendali sehingga menabrak truk dari depan.

Korban tewas diketahui bernama Kalimin (64) warga Dukuh Kedungupit, Sragen Kota, Sragen.

Ia tewas usai bertabrakan dengan truk Colt Disel yang dikemudikan Santoso (37) warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan terjadi pukul 15.30 WIB.

Kecelakaan maut itu melibatkan korban yang mengendarai motor Honda Astrea Star AD-5243-DE dengan truk mitsubishi AD 8285 E.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP, kronologi kecelakaan bermula ketika motor berjalan dari utara ke selatan sedangkan truk dari lawan arah.

Sesampai di lokasi kejadian, pemotor melaju terlalu ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, pemotor gagal mengendalikan laju kendaraan sehingga terjadilah kecelakaan.

Menurut keterangan warga, sempat terdengar bunyi duarr saat terjadi benturan keras antara motor dengan truk.

“Korban pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (20/9/2021).

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh tim. Kendaraan yang terlibat sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan usai menerima informasi, tim PMI langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

Setiba di lokasi, tim mendapati kondisi korban sudah meninggal dunia dengan mengalami kepala pecah terbuka, perdarahan hidung dan telinga. Kemudian patah tertutup pada leher, fraktur tertutup rahang atas, sobek pada bahu.

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI Sragen, ” jelasnya. Wardoyo