Beranda Daerah Karanganyar Lakalantas di Depan SPBU Jumok Jaten, Dua Warga Semarang dan Ngawi Luka...

Lakalantas di Depan SPBU Jumok Jaten, Dua Warga Semarang dan Ngawi Luka Parah

Korban lakalantas tengah mendapat pertolongan dari warga dan petugas / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kecelakaan lalu-lintas terjadi di depan SPBU Sapen,  tepatnya jalan Lawu,  Desa Jumok, Jaten Karanganyar, Selasa (28/9/2021).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua warga asal Semarang dan Ngawi, Jatim luka parah dan patah tulang di beberapa bagian.

Meskipun tergolong luka ringan,  namun kecelakaan itu membuat warga sekitar kaget karena suara dari benturan sangat keras.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM saat itu sekitar pukul 21.45 WIB Yamaha Jupiter dengan Nopol AE-3817-LF yang dikendarai Anis Fatmawati (19) warga Kecamatan Ngrandu, Ngawi, Jawa Timur meluncur dari arah timur (Karanganyar) menuju arah barat (Solo).

Saat itu Anis Fatmawati berboncengan dengan Risma Dwi Wahyuni (20) yang juga tetangganya dari Ngawi.

Sesampai di depan SPBU Sapen, Jumok Jupiter tersebut hendak memotong jalan menyeberang kearah utara.

Namun si pengendara tidak melihat jika dari arah barat (Solo) ketimur (Karanganyar) meluncur sepeda motor Yamaha Aerox Nopol H-5849-DA yang dikendarai Muhammad Diannur Ramadhan (20) warga Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Jateng dengan kecepatan tinggi.

Saat itu pengemudi Aerox berboncengan dengan Aisyah Aulani Fitri (21) juga warga Semarang.

Akibatnya kecelakaan tidak terhindarkan tubrukan dua sepeda motor tersebut. Spontan Aisyah Aulani Fitri sipembonceng  Aerox terpental dan suara benturan sangat keras. Aulani Fitri mengalami luka pada tangannya dan dirawat di RS Karima Kartasura.

Sedangkan Risma Dewi sipembonceng Yamaha Jupiter mengalami luka patah kaki dan dirawat di RSUD Moewardi, Solo.

Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maula melalui Kasatlantas AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut.

“Ya benar ada kecelakaan tapi hanya mengalami luka ringan dan secepat kilat anggota Satlantas langsung bergerak di TKP,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (29/9/2021).

Menurut Kasatlantas, kecelakaan itu  dipicu karena kurangnya Kehati-hatian pengendara terutama saat hendak menyeberang.

Pasalnya di TKP Jalan Lawu itu padat dan jalur cepat sehingga mestinya harus waspada.

“Itukan jalur ramai dan cepat sehingga kami harap kehati-hatian semua pengendara,” tandasnya. Beni Indra