SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menciptakan Ecobrick untuk mengatasi limbah plastik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan itu dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, dan dilakukan oleh Tim UMS dengan menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) tahun 2021 dengan tema “Sosialisasi : Mengolah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick”.
“Program pengabdian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah yang tidak terkelola dengan baik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Buran, melihat permasalahan itu, kami menawarkan inovasi dan solusi Ecobrick guna menyelesaikan masalah tersebut,” tutur Ketua Tim program PKM Dimas Luhur Aji Prabowo, melalui keterangan tertulisnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (8/9/2021).
Dimas menambahkan bahwa latar belakang lain dari pengabdian ini adalah belum adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan mengurangi pengunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dibuktikan, dengan masih adanya penumpukan lagi pada tempat pembuangan akhir.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com