Beranda Daerah Wonogiri Ngeri Lur, Kecelakaan Melibatkan Truk Sebabkan Korban Tewas di Jalanan Wonogiri

Ngeri Lur, Kecelakaan Melibatkan Truk Sebabkan Korban Tewas di Jalanan Wonogiri

Kanitlaka Polres Wonogiri Ipda Broto menunjukkan kendaraan yang terlibat kecelakaan. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Terungkap adanya fakta sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Wonogiri melibatkan truk. Sebagian dari korban bahkan sampai meninggal dunia.

Keterlibatan truk dalam sejumlah kecelakaan itupun dibahas dalam Forum Lalu Lintas Wonogiri yang terdiri dari sejumlah pihak di Mako Satlantas Polres Wonogiri, Kamis (2/9/2021).

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Marwanto mengatakan di dalam forum itu muncul pembahasan keterlibatan truk dalam sejumlah kasus kecelakaan di Kota Gaplek. Beberapa korban di antaranya pun meninggal dunia.

Salah satunya adalah kecelakaan yang melibatkan truk di simpang empat Kajen atau tepatnya di Jalan Pelem II No.8 Lingkungan Kajen Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri Kota Rabu (18/8) lalu. Pengendara motor yang terlibat kecelakaan dengan truk meninggal dunia.

“Memang ada perhatian khusus. Yang melibatkan truk juga terjadi di sekitar RSUD beberapa waktu lalu,” kata Kasatlantas.

Informasi yang dihimpun, baru-baru ini ada tujuh kecelakaan. Tiga di antaranya mengakibatkan korban jiwa yang melibatkan kendaraan truk. Terbaru, kecelakaan di Jalan Raya Baturetno-Batuwarno tepatnya di Dusun Pagersari Desa Belikurip Kecamatan Baturetno Selasa (31/8) petang.

Baca Juga :  Detik-detik Laka Maut di Bangjo Gudangseng Wonogiri, Motor Tetiba Oleng Pengendara Meninggal Seketika

“Rata-rata karena human error. Misalnya di Baturetno itu karena tidak bisa menjaga jarak,” sebut dia.

Di dalam forum, dibahas solusi yang diambil, khususnya untuk area Wonogiri Kota. AKP Marwanto menuturkan, berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan, Jalan Lingkar Kota (JLK) bisa menjadi jalur angkutan berat. Namun, saat ini jalur itu belum bisa digunakan sebagai pengalihan kendaraan bermuatan berat srperti truk karena masih belum terdapat lampu penerangan jalan umum (PJU).

“Jadi nanti menunggu perkembangannya. Ke depan, truk tidak boleh lewat kawasan perkotaan atau jalan protokol di Wonogiri Kota. Dialihkan kesana. Intinya dalam forum tadi kita bahas pencegahan laka dan evaluasi, cari win-win solutionnya,” terang perwira pertama korps Bhayangkara itu.

Untuk pencegahan laka yang dilakukan meliputi melakukan penindakan pelanggaran kasat mata maupun mobiling. Selain melakukan penindakan juga diedukasikan sekaligus memberikan sosialisasi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 28 November 2025 Anjlok Tipis Setelah Sempat Naik, Buyback Ikut Turun—Saat Tepat Borong atau Tahan Dulu?

Lebih jauh, Kasatlantas mengatakan selama Juli-Agustus tercatat 115 kejadian kecelakaan. Akibatnya, 126 orang mengalami luka ringan sementara 10 orang meninggal dunia. Ratusan kejadian itu juga mengakibatkan kerugian materiil sebanyak Rp 52,6 juta. Kecelakaan itu didominasi kendaraan roda dua. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.