KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Bupati Karanganyar, Jateng Juliyatmono MM bersuara lantang terhadap permainan spekulan atau tengkulak lombok.
Bupati mengingatkan para spekulan untuk tidak mencekik petani dengan cara memainkan harga di saat panen raya.
Jika spekulan tetap nekad selalu memainkan harga komoditas pertanian dan membuat harga anjlok, Juliyatmono siap melakukan intervensi mengerahkan sebanyak 11.000 Aparatur Sipil Negara ASN untuk melakukan pembelian komoditas tersebut untuk membela petani.
“Kepada spekulan jangan memainkan harga mengambil keuntungan di luar batas yang mengakibatkan petani tercekik. Kasihan petani yang juga berjuang mencari hidup,” tegas Juliyatmono MM di sela acara Gerakan ASN Beli Cabai Petani di halaman Setda Karanganyar, Selasa (21/9/2021).
Bupati berpesan pada spekulan bertindak wajar dalam mencari keuntungan perdagangan agar barokah atau berkah dan itu ending hasilnya akan baik untuk semua.
Namun berbeda jika spekulan mengeruk keuntungan diluar kewajaran hingga pihak penjual (petani) menjadi tidak berdaya karena sudah kejepit saat produk melimpah panen raya sehingga petani hanya menuruti berapapun harga penawaran dari spekulan.
“Kita lihat sendiri jika petani sudah kejepit maka spekulan menawar harga seenaknya sendiri jauh lebih rendah dibawah harga pasaran dan penjual mesti menyerahkan barang karena sudah tidak berdaya,” ungkapnya.
Menurut Juliyatmono hal seperti itu tidak baik karena berkahnya prinsip dagang itu idealnya sama-sama untung. Jika memang harus tidak laba setidaknya bisa impas bukannya seperti harga lombok saat ini pembeli menawar dengan harga sesuka hati kisaran Rp 4.000-5.000 per/ Kg sedang harga dipasaran masih bisa menyentuh Rp 15.000 per/Kg.
Untuk itu Juliyatmono yang juga Sekjen DPD Partai Golkar Provinsi Jateng mengancam akan melakukan intervensi membeli komoditas jika terjadi lagi permainan spekulan.
Pasalnya dengan intervensi tersebut membuat spekulan berpikir ulang jika akan membeli komoditas dengan harga jatuh karena 11.000 ASN di Karanganyar siap membeli komoditas dengan harga jauh lebih tinggi dibandingkan harga spekulan.
Sebagai bukti pada acara ASN beli lombok petani tersebut dibeli dengan harga Rp 13.000 per/Kg jauh lebih tinggi dibandingkan harga beli spekulan hanya Rp 4.000-Rp5.000 per/Kg.
“Saat ini yang jatuh lombok,nanti jika yang jatuh parah komoditas diluar Lombok Kami akan kerahkan ASN Karanganyar empati membelinya untuk membela petani,” tegasnya.
Sebagai informasi saat ini terjadi panen raya Lombok sehingga harga lombok anjlog dikisaran Rp10.000 per/Kg. Bahkan spekulan membeli hanya Rp5.000 per/Kg. Beni Indra