
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) milik Pemkot Solo yang diterapkan di RW 23, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Program tersebut diharapkan menjadi role model penanganan wilayah kumuh di kota lainnya.
Hal itu dilontarkan Muhadjir saat melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kota Solo, Kamis (2/9/2021). Menurutnya, kebijakan Pemkot Solo dalam menangani wilayah kumuh tersebut memakai konsep relokasi dan pembuatan jalur hijau.
“Rumah akan dibangun dengan layak huni, dan ditargetkan selesai tahun depan. Akan kita jadikan model percontohan penanganan wilayah kumuh lainnya. Bisa direplikasikan ke tempat lain,” urainya.
Selain itu, Program KOTAKU dinilai segaris dengan instruksi Presiden Jokowi yang meminta untuk fokus pada kelompok miskin ekstrim.
“Untuk di wilayah kota kecenderungannya ada di wilayah Slam aatau kantong kemiskinan. Penyelesaiannya tidak bisa hanya dengan bansos tapi pendekatan lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Program KOTAKU sendiri memenuhi kriteria pendekatan lingkungan diantaranya penyediaan rumah layak huni, sanitasi, serta air bersih.
“Pendekatan dengan rumah layak huni, sanitasi, air bersih dan ditangani secara integrasi, Kota Solo ada modelnya,” tukas Muhadjir. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














