SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Instalansi Pengolahan Air (IPA) Semanggi mulai dioperasikan secara normal, setelah sempat dihentikan operasionalnya akibat terkena limbah ciu. Sebelumnya, operasional IPA Semanggi dihentikan kedua kalinya pada Kamis (9/9/2021) pagi karena kembali terdeteksi pencemaran limbah ciu.
Direktur Utama PDAM Solo, Agustan mengatakan, operasional IPA Semanggi kembali normal pada hari yang sama pukul 12.30 WIB.
“Air yang sudah terlanjur diolah kemudian dibuang. Dan mulai pukul 12.30 WIB sudah kembali beroperasi secara normal lagi sehingga tidak menggangu pelayanan untuk konsumen,” ujarnya, Jumat (10/9/2021).
Seperti diketahui, pengolahan air dari Sungai Bengawan Solo yang dioperasikan PDAM Solo menggunakan tiga IPA yaitu IPA Semanggi, Jebres, dan Jurug. Dalam hal ini, PDAM Solo mencatatkan IPA Semanggi memiliki kapasitas produksi paling tinggi, yakni 300 liter/detik.
“Lalu untuk IPA Jurug mengolah 100 liter/detik dan Jebres mengolah 50 liter/detik. Meski IPA Semanggi kapasitasnya paling besar namun untuk saat ini baru memproduksi 75 liter/detik,” imbuhnya.
IPA Semanggi menyalurkan air bersih ke pelanggan rumah tangga di wilayah Semanggi, Joyontakan, Mojo, serta Sangkrah.
“Kemarin, kami ada persediaan di reservoir yang kapasitasnya 4.000 m3. Dalam sehari selama ada persediaan maka 12 jam cukup untuk melayani wilayah itu. Terkait dengan limbah ciu ini, kami harap ada kesadaran bersama. Industri boleh tetap jalan tetapi limbah harus diperhatikan sehingga harus dilengkapi dengan pengolahan limbah,” tukasnya. Prihatsari