BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Boyolali memiliki tempat wisata unik. Rumah Arca Boyolali namanya. Tempat wisata itu menyimpan ratusan benda purbakala.
Berbagai arca itu bisa menjadi bukti peradaban manusia di wilayah Boyolali pada jaman Mataram Hindu.
Berkunjung ke tempat itu, warga tidak dipungut biaya alias gratis. Lokasinya di samping komplek rumah dinas Bupati Boyolali di Jalan Merbabu.
Rumah arca ini juga sempat ditutup bagi pengunjung saat diberlakukan PPKM level 3 lalu. Namun, setelah PPKM turun level dan kegiatan pariwisata diperbolehkan buka, rumah arca Boyolali pun dibuka lagi.
“Rumah arca ini memiliki koleksi 272 arca. Ada pula belasan arca yang ditempatkan di Museum R Hamong Wardoyo Boyolali,” ujar Joko Santoso, juru pelihara rumah arca Boyolali, Minggu (30/10/2021).
Dijelaskan, benda-benda purbakala yang disimpan di rumah arca ini berasal dari temuan di wilayah Kabupaten Boyolali sendiri. Kemudian dikumpulkan dan disimpan di Rumah Arca ini.
“Kemudian yang bisa diangkat disimpan di tempat ini.”
Ada berbagai macam arca. Namun paling banyak yakni Nandi yang berupa patung sapi dan Yoni yang melambangkan kesuburan. Kemudian ada juga sejumlah patung Siwa dan Ganesha.
“Ganesha dan yoni yang besar itu ditemukan di Kecamatan Musuk beberapa waktu lalu.”
Setiap arca diberi nomor untuk pendataan. Sayangnya, arca-arca disini banyak yang sudah tidak utuh lagi. Sebagian ada bagian yang sudah rusak atau patah. Ada pula bagian arca yang rusak lalu ditambal dengan semen.
“Namun, kerusakan itu diketahui sudah sejak ditemukan. Jadi sejak ditemukan, memang kondisinya sudah tidak utuh.”
Salah satu pengunjung, Rahmat (35) asal Kecamatan Sambi mengaku baru sekali ini berkunjung ke Rumah Arca.
“Baru sekali ini. Tadi sebenarnya mengantar anak melihat kebun binatang mini di komplek rumah dinas bupati sini. Ternyata ada juga rumah arca, jadi sekalian melihat- lihat.” Waskita