BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Demi mempercepat proses vaksinasi Covid-19, Pemkab Boyolali tak mau hanya pasif menunggu.
Langkah jemput bola mulai digencarkan. Bahkan, kini petugas mulai melakukan penyisiran langsung ke rumah- rumah warga.
“Ya, kini kami mulai melakukan penyisiran,” ujar Asisten II Sekda Boyolali Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Insan Adi Asmono, Kamis (14/10/2021).
Dijelaskan, kegiatan penyisiran dilakukan karena saat ini petugas sudah mulai kesulitan untuk mengumpulkan orang dalam jumlah cukup banyak untuk divaksin. Hal ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
“Petugas atau satgas di tingkat desa sudah mulai kesulitan sehingga diambil langkah penyisiran.”
Dijelaskan, hingga kini tingkat vaksinasi di Kabupaten Boyolali sudah mencapai 76 persen. Capaian itu melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 70 persen pada ahkhir tahun mendatang.
Adapun penyisiran dilakukan mengingat adanya sejumlah warga yang sebelumnya takut divaksin. Ada pula sebagian termasuk lansia yang jarang bepergian. Sehingga petugas menyiapkan diri mendatangi rumah secara langsung.
“Ada pula diantara mereka ini sebelumnya masuk kelompok yang takut divaksin. Namun setelah orang- orang disekitarnya divaksin, dia kaget karena malah belum divaksin.”
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Boyolali, Dwi Siswanto menjelaskan, vaksinator memang sudah diminta untuk melakukan kunjungan dari rumah ke rumah. Ini dilakukan untuk menyisir warga yang belum divaksin.
“Jadi, warga tersebut langsung divaksin ditempat.”
Adapun saat ini, tersedia vaksin Pfizer untuk kegiatan vaksinasi sebanyak 30.000 dosis.
“Kami juga sudah koordinasi dengan jajaran terkait untuk mendapatkan pasokan vaksin Sinovac untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua.” Waskita