WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah handphone (HP) merk Xiaomi meledak dan terbakar saat tertusuk pisau lipat. Bukan itu saja akibatnya juga membakar barang yang ada di sekitarnya.
Tercatat ada beberapa lembar uang tunai dan kemeja yang ikut terbakar.
Saat kejadian berlangsung, hp dimasukkan ke dalam kemeja kiri seorang tukang ojek pangkalan. Peristiwa terjadi di Pasar Kecamatan Ngadirojo Wonogiri.
Namun insiden itulah yang menjadi penyelamat nyawa tukang ojek pangkalan. Sebenarnya dia ditusuk pisau oleh seorang preman.
Pisau lipat ditusukkan ke arah dada kiri pada bagian saku kemeja. Tapi terhalang oleh hp yang kebetulan dikantongi di dalam saku tersebut bersama beberapa lembar uang tunai Rp 50 ribuan.
Sesaat setelah tertusuk diduga pada bagian baterai, hp meledak dan terbakar. Uang tunai dan bagian saku kemeja ikut terbakar.
Seandainya ketika itu korban tidak mengantongi hp, bisa jadi akibatnya akan fatal. Tapi nyatanya dia bisa selamat segar bugar dengan hanya menderita luka kecil.
Padahal korban tersebut ditusuk tidak hanya satu kali. Melainkan sampai tiga kali tusukan.
Tusukan pertama bisa ditangkis dan mengenai tangan. Tusukan kedua mengenai dada namun terhalang resleting jaket.
Tidak berhenti sampai disitu, pelaku kembali menusuknya. Kali ini mengenai dada kiri korban. Namun lagi-lagi bisa diselamatkan. Tusukan terakhir terhalang handphone yang dikantongi korban hingga hp meledak.
Usai menusuk ketiga kalinya, pelaku sempat dilempar batako oleh korban. Selanjutnya pelaku berhasil ditangkap warga dan diamankan petugas kepolisian.
Kisah penusukan tersebut terjadi di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Yakni pada Senin 27 September 2021 sekitar pukul 04.00 WIB. Lokasi kejadian di sekitar Pasar Ngadirojo, di Dusun Kenteng RT 2 RW 3, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto didampingi Kasatreskrim AKP Supardi dalam konferensi pers, Jumat (1/10/2021) menyebutkan, korban dari aksi penusukan adalah BR (61). Korban merupakan warga Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
Sementara pelaku adalah ES (36). Pelaku merupakan warga Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Pelaku berdomisili ikut neneknya di Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
“Barang bukti yang diamankan adalah Handphone merk Xiaomi, jaket kulit warna hitam, baju warna krem, dan sebilah pisau lipat,” ujar Kapolres.
Peristiwa berawal ketika pelaku datang dengan berjalan kaki dari arah barat ke warung nasi/ timur pos ojek Pasar Ngadirojo. Saat itu pelaku disebut dan meminta uang tapi ditawari kopi namun ditolak. Saat itu korban menegurnya.
Selanjutnya pelaku berjalan ke arah tukang sayur berjualan di emperan Pasar Ngadirojo. Pelaku lantas kembali membawa sayuran diwadahi plastik kresek lalu pergi ke arah timur.
Sementara korban yang merupakan tukang ojek mencari penumpang bus kembali ke pos ojek. Namun sebelum sampai pos ojek dikejar pelaku untuk ditantang berkelahi. Namun korban tidak meladeni dengan mengeluarkan kata-kata “Jangan nantang berkelahi saya tidak berani”.
Namun pelaku yang mengeluarkan pisau langsung menusuk korban dengan pisau sebanyak tiga kali. Yang pertama mengenai tangan sebelah kanan, yang kedua mengenai dada namun terhalang resleting jaket dipakai.
Tusukan ketiga mengenai dada kiri namun mengenai Handphone yang dikantongi di saku jaket hingga Handphone meledak dan terbakar. Selain itu membakar jaket, baju, dua lembar uang Rp50.000.
Korban kemudian jatuh ke selokan, bangun berdiri lagi lalu membalas dengan mengambil batako dan dilempar ke arah kepala pelaku sekali. Namun saat itu pelaku memakai helm.
Saat itulah orang di sekitar pasar datang dan menangkap pelaku. Lantas petugas polisi datang dan mengevakuasi pelaku.
“Pelaku sudah kami amankan. Korban tidak menderita luka serius,” ujar Kapolres. Aris