TANGERANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gorong-gorong di perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang memakan korban. Lima orang petugas Telkom dan warga setempat ditemukan tewas.
Semula, hanya diketahui tiga orang korban. Namun, belakangan diketahui bahwa ternyata ada dua korban yang masih tertinggal di dalam gorong-gorong.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang akhirnya berhasil mengevakuasi dua jenazah terakhir dari dalam gorong-gorong maut itu.
“Ada dua korban yang tertinggal, baru selesai kami evakuasi, korban jadi 5 orang,” ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara saat dihubungi TEMPO, malam ini.
Deni mengatakan awalnya korban yang tewas dalam gorong-gorong dilaporkan tiga orang. Namun, sekitar pukul 16.30, BPBD kota Tangerang mendapatkan laporan jika masih ada dua korban yang tertinggal dalam gorong-gorong tersebut.
Deni mengatakan untuk mengevakuasi dua korban itu, petugas harus mengeringkan air dalam gorong-gorong setinggi 1,5 meter dengan cara dikeluarkan dengan mesin pompa.
“Setelah air kering jenazah korban kami evakuasi,” ujarnya.
Proses evakuasi korban, kata Deni, selesai setelah pukul 17.00.
Berdasarkan laporan PT Telkom, kata Deni, korban tewas tiga orang adalah petugas perawatan jaringan Telkom dan dua orang warga sekitar.
Kapolsek Cipondoh Komisaris Ubaidillah mengatakan penyebab tewasnya para korban diduga keracunan gas.
“Dugaan awal keracunan gas alam, memang kan itu lubangnya sudah lama tidak dibuka. Jadi kemungkinan itu penyebabnya,” ujar Ubaidilah di lokasi kejadian, Kamis 7 Oktober 2021.