Berpulangnya mantan Bupati Sragen periode 1990-2000 itu juga menyiratkan duka bagi bupati sepuh Sragen lainnya, Untung Wiyono.
Bupati yang meneruskan tampuk kepemimpinan HR Bawono tahun 2001-2011 itu mengaku mengenal baik dan sangat dekat dengan sosok almarhum.
Karenanya, ia mengaku kehilangan dengan kepergian HR Bawono. Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Untung Wiyono mengenal pendahulunya itu sebagai sosok pemimpin yang sangat sukses membangun Sragen.
“Bapak HR Bawono sangat sukses membangun Sragen. Beliau sosok yang pekerja keras. Kebetulan saya kenal baik dengan Beliau sejak menjabat di Sragen,” paparnya seusai menerima kabar duka itu, Selasa (5/10/2021).
Ayahanda Bupati Sragen saat ini, Kusdinar Untung Yuni Sukowati itu menguraikan dirinya kebetulan yang menggantikan HR Bawono memimpin Sragen di tahun 2001.
Sehingga ia faham betul betapa besar jasa dan pengabdian almarhum dalam meletakkan kebijakan untuk membangun Sragen.
“Kebetulan saya melanjutkan tampuk kepemimpinan Beliau. Sehingga faham betul, sangat besar jasanya untuk Bumi Sukowati,” jelasnya.
Di bagian akhir, Untung menyampaikan duka mendalam atas wafatnya pendahulunya tersebut.
“Semoga beliau wafat Husnul Khotimah, Allah menempatkan di Surga Allah yang Agung. Aminn,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com