Beranda Daerah Wonogiri Josss, Begini Cara Menghindari Pinjol dan Bank Plecit Ala Pemkab Wonogiri

Josss, Begini Cara Menghindari Pinjol dan Bank Plecit Ala Pemkab Wonogiri

Menghindari Rentenir
Penyerahan tabungan untuk anak yatim dari PT BPR BKK Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fenomena pinjaman online alias pinjol ilegal marak belakangan. Apalagi kalau bukan soal mudahnya mendapatkan pinjaman dengan segala konsekwensinya, seperti bunga tinggi hingga sistem penagihan yang super menyakitkan.

Jauh sebelum pinjol, sebenarnya di tengah masyarakat sudah marak pinjaman konvensional berbunga tinggi. Publik Wonogiri kerap menyebutnya sebagai bank plecit, pasalnya sistem menagihnya 11-12 atau mirip dengan pinjol. Peminjam dikejar hingga terbirit-birit alias diplecit, bahkan sampai ditunggui di depan rumah.

Singkat cerita, pinjaman dengan nama dan model apapun yang menjerat masyarakat itu, akhirnya membuat Pemkab Wonogiri mencari cara solutif. Prinsipnya adalah memberikan pinjaman ekstra lunak kepada masyarakat. Lunak soal persyaratan, lunak bunganya, dan lunak menagihnya. Ini sebagai tameng jeratan bank plecit maupun pinjol ilegal.

Lantas, Pemkab Wonogiri beberapa tahun lalu, meluncurkan kredit murah yang bisa dinikmati secara mudah oleh warga. Kredit murah tersebut bertujuan mengentaskan warga dari jeratan rentenir dengan kedok nama apapun.

Program kredit murah itu diberi nama Mentari (Mengentaskan Jeratan Rentenir). Pemkab Wonogiri menunjuk PT BPR BKK Wonogiri sebagai pelaksana pengucuran layanan kredit murah.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku prihatin dengan banyaknya praktik rentenir di pasar-pasar tradisional di daerahnya, termasuk hingga konsumen ibu rumah tangga. Sehingga, dengan pelayanan kredit murah itu bersama jajaran PT BPR BKK Wonogiri pihaknya menyatakan perang melawan rentenir.

Baca Juga :  Manfaat Petai untuk Kesehatan dari Kontrol Gula Darah hingga Jantung, Pas lagi Masa Panen nih

Dikatakan, warga bisa mendapat pinjaman (kredit) Mentari Rp2 juta tanpa agunan dan bunga jasa hanya 3 persen/tahun. Syaratnya bisa menghubungi kantor PT BPR BKK Wonogiri terdekat. Saat ini pinjaman kredit mentari sudah tersalurkan bagi pelaku UMKM sekitar Rp 4 miliar.

Lebih lanjut Bupati meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan aturan atau rekomendasi agar pemerintah daerah bisa menindak pinjol dan bank plecit yang keberadaannya meresahkan warga. Langkah ini agar pemerintah daerah memiliki legalitas dalam menindak pinjol dan bank plecit yang beroperasi.

“Sehingga masyarakat kami dapat terhindar dari jeratan pinjol maupun bank plecit ini,” ungkap Jekek, Jumat (16/10/2021)

Direktur PT BPR BKK Wonogiri, Sarti menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Dengan adanya 12 kantor pelayanan dan lima kantor kas, maka bisa lebih dekat dengan masyarakat. Layanan jemput bola pun dioptimalkan.

“Jadi kita bisa melayani sampai di desa atau kelurahan,” kata Sarti.

Baca Juga :  Baliho dan Spanduk Pilkada Boleh Digunakan buat Jemur Gabah

Saat ini pihaknya mengembangkan Kredit Mentari (Mengentaskan Jeratan Rentenir). Kredit Mentari itu dilakukan guna mengentaskan masyarakat dari jeratan rentenir dengan bunga kredit yang rendah.

Selain itu, produk dana unggulan PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda) adalah tabungan Simpel Ayah Sukses (Simpanan Pelajar Anak Yatim mBerkahi Sukses). Pihaknya mencarikan dermawan untuk membuka tabungan bagi anak asuh. Pihaknya juga secara simbolis menyerahkan bantuan Simpel Ayah Sukses kepada 77 anak asuh secara simbolis. Aris