Beranda Daerah Solo Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudiyatmo Minta Polemik Banteng-Celeng Tak Dibesar-besarkan

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudiyatmo Minta Polemik Banteng-Celeng Tak Dibesar-besarkan

FX Hadi Rudyatmo
FX Hadi Rudyatmo. Foto: dok

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polemik internal PDI Perjuangan hingga saat ini masih berkelanjutan. Iklim politik di Jawa Tengah terutama masih terasa memanas terkait polemik Banteng-Celeng.

Mantan Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo  menegaskan untuk seluruh kader agar terus berjalan tegak lurus sesuai dengen arahan Ketua Umum PDI Perjuangan. Rudy juga menekankan untuk tidak memperpanjang kasus internal ini.

“Seluruh kader partai harus tegak lurus mematuhi arahan dari ketua umum (Megawati Soekarnoputri),” ungkap Rudy saat dikonfirmasi awak media, kemarin.

Rudy mengungkapkan, dirinya mendapat hal baru hasil dari komunikasinya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dirinya tidak pernah mendapat undangan resmi ketika Puan Maharani Mengunjungi Kota Solo.

Hal ini berbanding terbalik dengan Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga :  Baznas Komitmen Manfaatkan Zakat untuk Kesejahteraan Jemaah Masjid

“Saya tidak tahu, jika Mbak Puan saat beliau ke Solo saya tidak pernah diundang,” terang Rudy, kemarin.

Kedekatan Rudy dengan Ganjar diketahui cukup dekat, hal ini terbukti dirinya memiliki salam khusus dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Ketika bertemu, dirinya dengan Ganjar saling beradu kening.

Menurut Rudy, dirinya sama-sama menjadi kepala daerah sehingga hal ini menjadi sebuah spirit. Beradu kening itu berarti menyamakan persepsi, berpikir, dan berjuang untuk menyejahterakan rakyat.

Disisi lain, Rudy Juga mengungkapkan kedekatannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dirinya sudah menjadi kader PDI sejak tahun 1977, bukan tidak mungkin dirinya memiliki kedekatan dengan Megawati.

Sudah 44 tahun Rudy menjadi kader PDI Perjuangan Kota Solo. Dirinya menegaskan selalu loyal dan mengikuti setiap arahan Megawati. Maulana Yusuf