Beranda Nasional Jogja Masih Tetap Level 3, Semua Tempat Wisata di Yogyakarta Masih Tutup

Masih Tetap Level 3, Semua Tempat Wisata di Yogyakarta Masih Tutup

Sebuah perahu nelayan sedang berlabuh di pantai Gesing, Gunungkidul. Dok

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebijakan tentang pembukaan tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tetap sama seperti sebelumnya, kecuali tujuh objek wisata yang sudah diizinkan uji coba pembukaan oleh pemerintah pusat.

Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 29/INSTR/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di wilayah DIY yang berlaku 5-18 Oktober 2021.

“Untuk fasilitas umum, area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya masih ditutup sementara,” terang Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X elalui instruksi yang diteken 5 Oktober 2021.

Lanjut Sultan, pihaknya akan melakukan uji coba protokol kesehatan untuk tempat wisata tertentu dengan sejumlah ketentuan, antara lain mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Kesehatan.

“Tempat wisata yang akan diujicoba juga wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining semua pengunjung dan pegawai dan anak di bawah usia 12 tahun dilarang masuk tempat wisata yang melakukan ujicoba pembukaan,” terangnya.

Baca Juga :  Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Soroti Hak Ahmadiyah dan Tanggung Jawab Negara

Sultan menuturkan penerapan sistem ganjil genap di sepanjang jalan menuju lokasi wisata yang uji coba pembukaan dimulai sejak Jumat pukul 12.00 sampai Minggu pukul 18.00 WIB.

Meski masih memberlakukan penutupan sebagian besar objek wisata, Pemda DIY awal pekan ini telah bersurat resmi kepada pemerintah pusat terkait usulan pembukaan seluruh destinasi di masa PPKM Level 3.

“Kami telah mengirim surat kepada tiga kementerian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Kesehatan untuk usulan pembukaan destinasi ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.

Pemda DIY menilai pembukaan semua objek wisata akan lebih memudahkan pengawasan protokol kesehatan pada wisatawan dibandingkan menutup objek yang tak dijaga petugas. Sebab, wisatawan tetap terus menerobos masuk khususnya di pantai-pantai selatan Yogya.

“Dengan surat itu, kami berharap objek wisata khususnya yang sudah mendaftarkan dan mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan QR Code boleh ujicoba pembukaan,” ujar Singgih.

Baca Juga :  Sarasehan Petiga Istimewa: Politik Islam Harus Tegak di Atas Etika dan Keadilan

Singgih menuturkan saat ini sedikitnya sudah ada 360 tempat wisata di DI Yogyakarta mengantongi sertifikat CHSE.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.