SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim bola voli Pervoka Bimo Suci Karanganom Sukodono Sragen sukses menjuarai Turnamen Bola Voli Mbah Soko Putra Lawu Cup III Minggu (10/10/2021) malam.
Gelar juara diraih usai mengandaskan tim voli DX Junior Karanganyar di partai final lewat laga dramatis 5 set.
Sempat tertinggal dua set awal, Leo CS sukses membalikkan keadaan untuk menumbangkan Iwan Arso CS dengan skor 20-25, 18-25, 25-22, 25-23, 15-8.
Sejak awal laga, pertandingan didominasi oleh anak-anak DX Junior. Namun memasuki set ketiga, Pervoka bangkit untuk merebut tiga set terakhir sekaligus mengunci gelar juara.
Pertandingan final yang digelar di lapangan voli Mbah Soko Putra Lawu di Ngawen, Majenang, Sukodono itu disaksikan ribuan penonton dari berbagai wilayah Sragen dan sekitarnya.
Panitia tetap menerapkan prokes ketat dengan mewajibkan semua penonton memakai masker dan semua kepanitiaan sudah tervaksin.
Ketua Umum Panitia Turnamen Voli Mbah Soko Putra Lawu III, Bambang Sudarwanto mengungkapkan turnamen voli open ini digelar untuk kali ketiga.
Turnamen diikuti 32 tim voli untuk kelompok putra dan 8 tim di kelompok putri. Mereka datang dari berbagai daerah di lokal Sragen maupun beberapa wilayah seperti Semarang, Blora, Karanganyar, Boyolali hingga Salatiga.
Total hadiah pembinaan mencapai Rp 20 juta dengan rincian Rp 9 juta untuk juara pertama, Rp 6 juta Runner up, serta juara ketiga dan keempat masing-masing Rp 3 dan 2 juta.
Posisi ketiga kelompok putra diraih GVC Geyer Purwodadi yang mengalahkan Putra Simba Poleng Gesi di laga perebutan tempat ketiga.
Di kelompok putri, juara pertama diraih tim voli putri Mitra Abadi Grobogan, juara kedua Tim voli putri Angkasa Tulungagung dan juara ketiga tim Ponorogo disusul tim voli putri Kyai Mojo Sragen di peringkat empat.
Sementara untuk kelompok putri, juara pertama berhak mendapat hadiah Rp 3 juta.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bambang Mantri itu menyampaikan turnamen terbuka itu merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun selama tiga tahun terakhir.
Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan di tahun ketiga ini berjalan relatif lancar.
Meski sempat terkendala cuaca hujan dua hari, hal itu tak mengurangi semarak salah satu turnamen voli bergengsi di daratan Sragen itu.
“Tentunya dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami sebagai panita mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga turnamen lancar. Mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi sarana prasarana dan kepanitiaan. Terimakasih atas doa dan kerjasama dari semua yang terlibat baik panitia dan masyarakat sehingga pelaksanaan kami lebih sukses lagi dan lebih bagus lagi dan lebih baik lagi,” terang Ketua Umum Klub Mbah Soko Putra Lawu itu.
Ia mengapresiasi antusias peserta yang sangat tinggi dan penonton yang hadir selama turnamen berlangsung. Hal itu menunjukkan olahraga voli memang sudah memasyarakat dan menjadi hiburan tersendiri.
“Harapan kami dengan kegiatan ini akan memotivasi adik-adik dan anak-anak kami untuk giat berlatih khususnya olahraga di bidang voli. Sehingga ke depan bisa muncul bibit- bibit pebola voli yang tentunya menjadi kebanggaan bagi klub, keluarga dan daerah kami umumnya untuk Kabupaten Sragen,” ujar pria yang bekerja di RS Ortopedi Solo itu.
Bambang menambahkan Mbah Soko sendiri saat ini sudah memiliki lapangan voli representatif dan memiliki klub serta memberikan pelatihan kepada anak-anak yang ingin berlatih voli.
Lahirkan Atlet Handal
Sementara, salah satu pemrakarsa turnamen sekaligus Ketua Dewan Pembina Klub Mbah Soka Putra Lawu, Amin Hermanto mengapresiasi antusias luar biasa dari peserta dan masyarakat yang hadir menyaksikan turnamen.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari kerjasama sinergis dari semua pihak mulai dari panitia, sponsor, masyarakat hingga para pengelola klub dari berbagai daerah yang ikut berkompetisi.
“Alhamdulillah, cukup sukses. Dengan 32 tim dan penonton dari Sragen, Ngawi, Purwodadi dan sekitarnya. Ini menunjukkan animo masyarakat terhadap voli sangat luar biasa,” ujarnya.
Pengusaha mebel berskala internasional UD Langgeng Jaya Abadi di Kedunggalar, Ngawi, Jatim itu menuturkan keterlibatannya dalam turnamen itu merupakan bentuk dukungan untuk perkembangan voli di Sragen utamanya melalui klub Mbah Soko Putra Lawu di Majenang.
Saat ini, bahkan ada sekitar 100 pemain putra dan putri dari Sukodono sekitarnya yang berlatih di bawah naungan klub Mbah Soko.
“Tujuan kami biar masyarakat di sekitar Sukodono bisa merasakan manfaatnya. Harapan ke depan banyak lahir bibit voli handal dari sini dan bisa menjadi kebanggaan daerah. Harapan ke depan Insya Allah Ita akan bekerja sama dengan KONI atau Dispora,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi ketaatan semua pihak mulai dari panitia, peserta dan pengunjung dalam menerapkan prokes.
Hal itu semata-mata demi mendukung dan melancarkan program pemerintah agar pandemi segera berakhir. Wardoyo