GARUT, JOGLOSEMARNEWS.COM – Segala sesuatu kalau diberikan dalam porsi terlalu banyak tentu, tidak baik hasilnya. Mulai dari soal makan, minum obat, sampai kiriman makan untuk narapidana.
Nah, gara-gara ada paket makanan untuk narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Garut yang didominasi tulang ayam, petugas malah curiga, dan terbongkarlah kedoknya.
Ternyata, di dalam tulang ayam tersebut diselundupkan narkoba, yang diantarkan oleh pengunjung untuk penghuni lapas.
Paket makanan ayam tersebut diterima oleh dua penghuni rutan Garut dari pengunjung rutan.
Percobaan penyelundupan tersebut berhasil digagalkan petugas yang curiga dengan adanya paket berupa tulang ayam yang diantarkan pengunjung ke rutan.
“Modus penyelundupan yang dilakukan kali ini tergolong baru dan unik, karena si pelaku sengaja memasukkan barang haram tersebut di dalam tulang ayam,” ujar Kepala Lapas Kelas II B Garut, RM Kristyo Nugroho, Senin (4/10/2021) malam kepada Tribunjabar.id.
Kristyo menjelaskan dalam pemeriksaan awal petugas yang memeriksa kiriman tersebut tidak menemukan adanya barang atau makanan berbahaya.
Namun setelah diperiksa lebih teliti, petugas menemukan kecurigaan dalam paket makanan tersebut lantaran didominasi oleh banyak tulang.
“Petugas kemudian membelah tulang satu persatu. Ditemukanlah satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu, di dalam salah satu tulang ayam tersebut,” ucapnya.
Setelah temuan tersebut pihaknya langsung melaporkan temuan itu ke Sat Res Narkoba Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap para tersangka yang berinisial FT dan BM oleh Tim Sat Res Narkoba dari Polres Garut,” ucapnya.
FT dan BM merupakan warga binaan lapas diketahui sebagai penerima titipan barang haram tersebut.
Atas temuan yang langka itu, Kristyo memerintahkan jajarannya untuk memperketat penggeledahan terhadap pengunjung yang hendak masuk ke dalam lapas.
“Penggeledahan terhadap barang titipan dari pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas Garut harus diperketat,” ujarnya.