BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah viral di media sosial (medsos) tentang sejumlah anak membuat video truk oleng di jalan tol Semarang- Solo, Tim Satlantas Polres Boyolali melakukan pengecekan ke lokasi tersebut pada Jumat (8/10/2021).
Tepatnya di KM 480 ruas Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota.
Pengecekan juga untuk melihat dari mana anak- anak tersebut bisa masuk ke dalam jalur tol.
Hasil pengecekan itu, ternyata mereka masuk dengan melintas dari arel pemukiman serta pesawahan. Selanjutnya, mereka menerobos lewat pagar pembatas tol dari kawat berduri yang jebol.
Ditemui wartawan di lokasi pengecekan, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni menyayangkan langkah anak- anak tersebut.
Pasalnya, perbuatan tersebut tak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga para pengguna jalan.
“Anak- anak itu tak hanya di pinggir tol saja, namun juga menyeberang tol ke lajur lain. Ini sangat berbahaya,” katanya.
Terkait hal itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut memantau anak- anaknya. Jangan sampai mereka melakukan perbuatan berbahaya.
“Sangat membahahayakan, karena mereka juga melintasi jalan tol untuk sekedar membuat video truk atau kendaraan yang melintas dan kemudian mengunggahnya di medsos.”
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Trans Marga Jateng (TMJ) untuk mengecek kondisi pagar pembatas tol. Harapannya, pagar jebol secepatnya diperbaiki.
Manajer Operation and Maintenance TMJ, Fatahillah menyambut positif harapaan Kasat Lantas. Diakui ada kerusakan pagar di satu lokasi.
“Kerusakan pagar secepatnya akan diperbaiki,” ujarnya. Waskita