Soroti Kasus Sekolah Tak Mau Hormat Bendera, Ketua DPRD Sragen Ingatkan Generasi Muda Jangan Terlena. KNPI Ajak Jaga Persatuan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPRD Sragen, Suparno mengingatkan semua elemen utamanya para pemuda untuk senantiasa memegang empat pilar kebangsaan.

Pemahaman dan pengalaman empat pilar dinilai sangat penting untuk menangkal ancaman yang merongrong NKRI dan melunturkan nasionalisme di negara ini.

Hal itu disampaikan usai membuka sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam rangka HUT ke-93 Sumpah Pemuda di Pendapa Rumdin Ketua DPRD Sragen, Kamis (28/10/2021).

“Saya minta semua elemen jangan lengah dan tidak terlena. Apalagi pemuda yang menjadi generasi masa depan bangsa, agar senantiasa menjaga nasionalisme dan tidak melenceng dari ideologi Pancasila. Kalau nasionalisme sampai luntur, bisa bahaya. Dulu di beberapa titik pernah ada sekolah yang tidak mau hormat bendera. Jangan sampai itu terulang kembali,” paparnya.

Suparno menyampaikan pengalaman buruk ada sekolah menolak hormat bendera itu memang sudah terjadi beberapa tahun silam.

Sekarang ia memastikan hal-hal seperti itu sudah tidak ada lagi dan semua sudah kondusif.

Meski demikian, tidak ada salahnya semua pihak untuk mengantisipasi jangan sampai bibit atau hal-hal yang melenceng dari ideologi bangsa dan NKRI itu muncul kembali.

“Makanya saya memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Ideologi Pancasila UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI itu agar jiwa nasionalisme tertanam di generasi muda. Biar tidak luntur. Kalau bukan kita siapa lagi yang mengingatkan,” tandasnya.

Pelopor Prokes

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengapresiasi sosialisasi yang diprakarsai KNPI itu sangat bagus untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan elemen pemuda.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan itu tak bisa dipisahkan, harus dipahami dan dilaksanakan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

“Silakan generasi muda berinovasi dan beri contoh terbaik, apa yang dimiliki demi Kabupaten Sragen. Satu lagi,
Sragen saat ini masih PPKM level 2, adik-adik KNPI saya harap bisa jadi duta kepatuhan prokes agar Covid-19 bisa segera enyah dari Sragen,” tandasnya.

Sosialisasi itu dihadiri sekitar 50 peserta dari organisasi dan elemen kepemudaan di bawah naungan KNPI.

Ketua KNPI Sragen, Pratama Yudha Sakti menyampaikan sosialisasi itu terwujud berkat kerjasama baik Kesbangpol dan KNPI dalam rangka memeringati HUT Sumpah Pemuda ke-93.

Melalui momentum HUT hari ini, diharapkan semua elemen pemuda bisa menjaga rasa persatuan kesatuan, bisa berfikir jernih dan memilah mana yang baik dan tepat.

Di era pandemi saat ini, ia juga berharap para pemuda bisa ikut berperan menjadi pelopor kedisiplinan prokes bagi masyarakat.

Selain aktif melakukan kegiatan seperti pembagian masker, hand sanitizer serta membagi bantuan bagi warga terdampak.

“Pandemi ini sudah membawa dampak luar biasa. Tidak terkecuali perpecahan dan konflik yang banyak dipicu karena kondisi terdampak ekonomi. Karenanya sangat penting menanamkan sejak dini empat pilar kebangsaan agar persatuan kesatuan tetap terjaga,” tandasnya. Wardoyo