KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Bursa pemilihan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia DPC Peradi Kabupaten Karanganyar yang dilakukan Sabtu (9/10/2021) diguncang kabar gratifikasi pemberian kaos.
Kedua kubu saling sensitif. Tak pelak, kabar itu membuat bursa pemilihan Ketua Peradi Karanganyar makin panas.
Pengakuan kubu calon Ketua Peradi nomor urut 1, Kadi Sukarno membenarkan pihaknya membuat slogan anti kampanye hitam yakni menolak gratifikasi pemberian kaos tersebut.
Alasannya, agar pemilihan berjalan murni fair tanpa beban dengan adanya pemberian kaos jelang pemilihan.
“Iya benar kabar tolak gratifikasi kaos itu kami share di What Apps dengan tujuan edukasi kepada seluruh peserta agar tidak terpengaruh,” ungkap Sekretaris tim sukses Kadi Sukarno, Lanang Kujang Pananjung kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (9/10/2021).
Menurut Lanang, panggilan akrabnya kampanye anti gratifikasi itupun tidak menyebut pihak manapun sehingga jika ada yang sensitif berarti benar telah melakukan gratifikasi kaos.
“Saya minta jangan kotori jiwa Advokat yang bekerja dengan sumpah ini hanya dengan pemberian kaos karena saya yakin para peserta mampu membeli banyak kaos jika memang berniat,” tegasnya.
Sementara itu kubu calon ketua Peradi nomor urut 2 Mochamad Mohani menegaskan pemberian kaos itu hanya diperuntukkan di internal tim sukses dan tidak diberikan kepada peserta sebagai bentuk untuk mempengaruhi pilihan.
“Sangat naif dan lucu jika kami berikan gratifikasi kaos kepada para peserta yang terhormat ini sebagai money politic, untuk itu tudingan itu sangat tidak rasional,” kata ketua tim sukses Mochamad Mohani, Ari Santoso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (9/10/2021).
Untuk itu, Ari Santoso meyakinkan bahwa kaos itu diberikan khusus kepada tim sukses sehingga jangan diplintir digoreng untuk mempengaruhi opini peserta yang akan memilih.
Justru Ari Santoso meminta semua pihak obyektif dan dewasa menyikapi dinamika jelang pemilihan Ketua Peradi tersebut.
Sebagai informasi, Sabtu (9/10/2021) pukul 10.00 WIB dilakukan pemilihan Ketua DPC Peradi Karanganyar yang mana terdapat dua calon yakni Kadi Sukarna dan Mochammad Mochani. Pemilihan dilakukan di Gedung DPRD Karanganyar. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















