Beranda Umum Nasional Terungkap, Ini Kronologi Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo di Kamar Hotel. Pintu Kamar...

Terungkap, Ini Kronologi Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo di Kamar Hotel. Pintu Kamar Sempat Diketuk

Konferensi pers meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo di Mabes Polri. Foto/Humas Polri

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polri mengungkap kronologi meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi Abock tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan. Juga tidak ditemukan adanya obat-obatan terlarang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengungkapkan bahwa, petugas hotel pada 3 Oktober sekitar pukul 08.00 WIB mengetuk pintu kamar 1707 yang merupakan tempat dari Abock Busup.

Saat mengetuk pintu, petugas itu tak mendapatkan jawaban.

“Sehingga yang bersangkutan mengontak temannya saudara Ridwan yang melaporkan bahwa tidak ada respon dari kamar 1707,” kata Rusdi di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021).

Setelah itu, petugas hotel tadi memberi kabar pada rekan korban yang berada di kamar nomor 1725. Alhasil, kamar itu dibuka dengan cara manual. Ketika masuk ke dalam, ditemukan Abock Busup telah meninggal dunia.

Baca Juga :  Gibran Minta Sistem Zonasi Dihapus,  FSGI Minta Presiden Prabowo Tetap Pertahankan. Mendikdasmen: Tunggu Tim Pengkajian yang Kami Bentuk

“Dari keterangan dari para saksi ini, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Tidak ditemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obat pada sekitar jenazah,” ujar Rusdi.

Selanjutnya, jasad korban pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Melia, Cibubur, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam hal ini, polisi baru menerima informasi tewasnya Abock pada pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani atau menerima jenazah di RS Melia, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Terkait hal ini, Rusdi menyebut, pihak keluarga dalam hal ini adik Abock Busup menyatakan bahwa pihak keluarga tidak berkenan untuk melakukan autopsi.

Menurut Rusdi, pihak keluarga sudah menerima kematian Abock Busup.

“Kami berhasil berkoordinasi dengan adik korban atas nama Sinod Busup. dari keterangan saudara Sinud, menjelaskan kepada aparat kepolisian bahwa tidak perlu dilakukan autopsi kepada korban,” ucap Rusdi.

Baca Juga :  Prabowo Keliling Dunia, Gibran Keliling Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Rusdi mengimbau kepada masyarakat Yahukimo untuk tidak terpancing dengan provokasi ataupun hoaks yang beredar dari penyebab kematian Abock Busup.

“Masyarakat Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu tak benar. Polda Papua sedang tangani dan terus koordinasi dengan Polda Metro Jaya,” tutup Rusdi. Wardoyo