JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Geger OTT Pemerasan Kades, Bupati Sragen Mengaku Prihatin. Saya Baru Tahu Baca dari Joglosemar, Kita Lihat Saja!

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menimpa Ketua LSM Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki dan anggotanya, Sumardi oleh tim Satgas Saber Pungli Kabupaten, Senin (8/11/2021) mendapat tanggapan dari Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Bupati mengaku prihatin dengan kejadian itu. Namun ia belum bisa memberikan penjelasan karena belum mendapat laporan dan data detailnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Saya belum mendapatkan penjelasan. Karena saya baru baca dari Joglosemar,” papar Bupati kepada wartawan saat ditemui di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (9/11/2021).

Bupati menyebut, untuk detail kasus OTT itu, dirinya belum bisa memberikan kepastian. Sehingga dia belum bisa memberikan statemen apapun.

“Untuk kepastiannya saya belum bisa memberikan statement apa- apa. Nanti kita lihat aja,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengaku prihatin dengan kasus OTT tersebut. Siapapun yang kena, menurutnya hal itu menandakan memang ada sesuatu yang tidak benar.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Yang namanya OTT ya prihatin. Mau siapapun yang kena, berarti kan ada sesuatu yang tidak benar. Ya saya prihatin,” tukasnya.

Di bagian akhir, bupati hanya berharap jika memang benar terjadi, semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Semoga sudah tidak terulang,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com