BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Curah hujan yang yang lumayan tinggi di Boyolali menjadi pemicu terjadinya tanah longsor di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Selasa (9/11/2021) sore.
Talut pekarangan rumah Marjuki longsor dan material longsoran menimpa dinding rumah tetangganya, Mardi.
“Longsor terjadi setelah hujan deras di lereng timur Gunung Merapi sore kemarin,” kata Mardi, Rabu (10/11/2021).
Talut yang longsor tingginya sekitar 3 meter dan panjang berkisar 8-10 meter. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun dinding rumah Mardi, di salah satu ruang kamarnya jebol.
“Untungnya ada pohon cengkeh, sehingga material longsor tertahan pohon itu terlebih dahulu,” ujarnya.
Longsor juga mengakibatkan kerusakan pada kandang sapi milik Marjuki. Dinding bagian belakang ikut terbawa longsor. Untung atapnya tidak sampai runtuh. Tanah dibawah bak penampungan air disisi timur juga ikut tergerus longsor.
Longsor juga menimpa talud pekarangan milik Trihono. Talud sepanjang sekitar 3 meter ambol ke jalan. Sehingga sempat menutup separuh badan jalan antar desa. Warga pun kemudian bergotong royong membersihkan material longsoran.
Menurut Ketua RT setempat, Wahardi, pembersihan material longsoran talut sudah dilakukan warga secara gotong royong sejak pagi. Utamanya untuk membersihkan material longsor yang menutup sebagian jalan.
“Material longsor yang menutup sebagian badan jalan sudah selesai dibersihkan. Besok pagi dilanjutkan kerja bakti untuk membersihkan material yang mengenai rumah Pak Mardi,” katanya.
Pihaknya menghimbau warga untuk waspada, karena saat ini cuaca ekstrim dan hujan deras terus turun.
“Ini saja baru awal musim hujan sehingga diperkirakan hujan deras akan terus turun. Jadi kewaspadaan harus ditingkatkan,” ujarnya. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















