BANJARNEGARA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meskipun di guyur hujan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tetap memimpin jalannya apel kesiapsiagaan di Lapangan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Hujan intensitas sedang itu tak membuat Ganjar mundur, ia dengan tegap memberi wejangannya pada apel menghadapi ancaman bencana pada musim pengujan 2021-2022 serta dampak La Nina di Jateng, Kamis (18/11/2021).
Memakai rompi dan topi oranye bertuliskan BPBD, Ganjar membiarkan hujan membasahi seragamnya. Gubernur satu ini segera berdiri di tengah lapangan lalu menjadi pimpinan apel kesiapsiagaan di kabupaten tersebut.
“Bapak ibu yang sangat saya hormati, seperti laporan komandan upacara tadi, hujan inilah yang membawa rezeki. Hujan inilah yang membikin kita juga harus hati-hati,” tutur Ganjar membuka sambutannya, dilansir dari laman jatengprov.go.id.
Dalam pesan-pesannya, Ganjar tak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mulai dari TNI- Polri hingga relawan, yang selalu hadir dan terjun memberikan bantuan di tengah masyarakat.
“Semua yang hadir pada hari ini selalu yang pertama mengikuti info BMKG, memantau terus menerus kondisi cuaca, wabil khusus yang ada di Banjarnegara ini. Semuanya berkumpul tumplek blek untuk kita siaga semuanya,” ungkapnya di tengah hujan yg semakin mengguyur.
“Ini sesuatu yang penting, di mana masyarakat butuh kehadiran panjenengan, mulai dari informasi yang kita tangkap setiap hari seperti apa perkembangannya,” imbuh Ganjar.
Ia juga menginstruksikan seluruh elemen mulai dari Dinsos, Kemensos, PMI, relawan dan lainnya, untuk selalu memastikan berbagai keperluan sistem dan fungsi peralatan beroperasi dengan baik.
“Dan sosialisasi menurut saya menjadi suatu yang sangat penting. Alatnya berfungsi, sosialisasi terjadi, peta bencana dimiliki, cuaca yang ada tiap hari bisa kita pantau, maka kesiapsiagaan itu bisa kita laksanakan insyaallah,” pesan Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyebutkan bahwa Kabupaten Banjarnegara telah memaksimalkan kesiapsiagaannya. Para petugas dan relawan saat ini juga telah bersiaga di wilayah tersebut serta daerah rawan bencana.
“Bahkan ini sudah ada yang jalan karena ada longsor di Beji. Kita semua mem-backup, tinggal interaksi dengan masyarakat dalam bentu sosialisasi agar mereka semua siap,” pungkas Ganjar ditemui pasca-apel. Linda Andini Trisnawati