SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Korban kecebur di Waduk Botok, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen Selasa (9/11/2021) siang ternyata berdomisili di Karanganyar.
Meski di KTP tertulis kelahiran Lampung, korban ternyata selama ini tinggal di Karanganyar karena istrinya berasal dari Malanggaten, Karanganyar.
“Jadi dia memang asli Lampung. Dapat istri warga Malanggaten, Karanganyar. Nah kesini tadi sama 2 temannya, ceritanya lagi main nongkrong di pinggir waduk, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke waduk,” papar Kades Mojodoyong, Sumadi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (9/11/2021).
Kades menguraikan bernama
Sajiono (34) warga Dusun V, RT 2/1, Kertosari, Tanjungsari, Lampung Selatan, Lampung.
Namun menurut keterangan warga, korban berdomisili di Sembungan, RT 2/3 Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 14.50 WIB namun dilaporkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Kades mengatakan korban datang bersama dua orang temannya.
“Iya benar. Korbannya satu orang kecebur waduk. Warga Sembungan, Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (9/11/2021).
Kades menceritakan dari keterangan temannya, kejadian bermula ketika korban dan dua rekannya datang ke Waduk Botok.
Mereka datang dengan alasan untuk refreshing. Tiba-tiba, korban kemudian kepeleset dan tercebur ke waduk.
“Ceritanya ada temannya di sini. Temannya dua orang, nah korban tahu-tahu kepeleset lalu kecebur ke waduk. Kemungkinan nggak bisa renang,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan pencarian terhadap korban. Tim relawan dan SAR masih melakukan pencarian keberadaan korban.
Diperkirakan korban berada di kedalaman 5 sampai 7 meter. Terpisah Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Agus Cahyono membenarkan laporan orang kecebur di Waduk Botok tersebut.
“Ini belum ketemu, masih dilakukan pencarian,” terangnya. Wardoyo