Beranda Umum Nasional Luhut Bilang, Angka Kematian Akibat Covid-19 Sudah Jauh Menurun, Seperti Sebelum Pandemi

Luhut Bilang, Angka Kematian Akibat Covid-19 Sudah Jauh Menurun, Seperti Sebelum Pandemi

Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM   Tingkat kematian akibat Covid-19 kini sudah menurun tajam dan hampir menyamai sebelum terjadinya pandemi.

Hal itu diungkapkan oleh  Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyampaikan laporan yang diterima dari epidemiolog bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di tanah air sangat menurun.

“Jumlah pemakanan itu sudah sama dengan sebelum pandemi,” kata Luhut yang juga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi ini dalam konferensi pers virtual, Senin ( 8/11/2021).

Data ini, kata dia, dirangkum dari laporan yang ada di rumah sakit hingga tempat pemakaman. “Semua menunjukkan angka yang bagus,” kata dia.

Selain itu, Luhut menyebut Reproduction Rate (Rt) atau rata-rata jumlah kasus baru di Indonesia, Jawa, dan Bali saat ini masih berada di bawah angka 1. Untuk Jawa, Rt berada di level 0,93 dan Bali 0,97. Hal ini, kata dia, menunjukkan terkendalinya penanganan pandemi masih terkendali.

Baca Juga :  Prabowo Serius Tangani Pendidikan, Anggaran di APBN 2025 Terbesar Sepanjang Sejarah

Lalu hari ini, kata Luhut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memimpin rapat terbatas bersama para menteri. Dalam rapat, Jokowi pun mengingatkan agar semua pihak tetap berhati-hati.

Jokowi pun mengingatkan agar semua orang bisa belajar dari kejadian di Eropa, di mana terjadi lonjakan kasus harian akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan. “Jadi saya ndak bosan-bosannya sampaikan, masalah protokol kesehatan ini, dan kehati-hatian kita harus sangat tinggi,” kata dia.

Sebab, kata Luhut, pemerintah juga memantau masih ada tren kenaikan kasus harian Covid-19 di Jawa Bali. Kenaikan ini terjadi di 43 kabupaten kota, dari 128 kabupaten kota yang ada di Jawa Bali.

Baca Juga :  Partisipasi Pilkada Jakarta 2024 Terendah Sepanjang Sejarah, Warga Semakin Apatis?

Kenaikan tren kasus ini terjadi dalam seminggu terakhir. “Kami akan kumpulkan 43 ini untuk segera mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan ini,” kata dia.

www.tempo.co