Beranda Edukasi Pendidikan Mengajarkan Sains Melalui Drama, Mungkinkah? Simak Penjelasan Prof Dr Haniza Hanim binti...

Mengajarkan Sains Melalui Drama, Mungkinkah? Simak Penjelasan Prof Dr Haniza Hanim binti Mohd Zain Ini

Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Sains dan seni merupakan dua hal yang bertolak belakang. Jika sains berbicara mengenai ilmu eksak yang harus dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, maka seni berbicara mengenai kreativitas, kebebasan dan keindahan.

Namun, apa jadinya jika dua hal itu diintegrasikan menjadi satu kesatuan? Inilah yang dibahas di Kuliah Umum S2 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (29/10/2021).

Acara kuliah umum S2 Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu menghadirkan pakar dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Profesor Dr Haniza Hanim binti Mohd Zain.

Acara yang dipandu Meika Apriyani selaku MC dan Dr Baskoro Adi Prayitno selaku moderator itu diawali dengan sambutan oleh Profesor Dr Slamet Subiyantoro, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dr Bowo Sugiharto selaku Kaprodi S2 Pendidikan Biologi UNS.

Dalam kesempatan itu, Prof Dr Haniza membagikan pengalamannya mengajar sains dengan berbagai macam metode yang jarang dilakukan oleh dosen-dosen sains lainnya.

Melalaui rilisnya ke Joglosemarnews dijelaskan, metode yang digunakan oleh Prof Haniza salah satunya adalah dengan pemberian tugas berupa drama kepada mahasiswanya. Drama tersebut tentu saja bukan sekedar drama tanpa makna.

Namun, drama tersebut diintegrasikan dengan materi Biologi seperti anatomi dan histologi. Metode lainnya adalah melalui Song and Lyrics, dalam metode tersebut, mahasiswanya diminta untuk membuat lagu berdasarkan materi Biologi.

Baca Juga :  971 Sekolah Rebut Adiwiyata 2025, 2 Madrasah dari Eks Karesidenan Surakarta Lolos, ini Daftarnya

Kedua metode tersebut tentulah bukan hal yang biasa ditemukan di pembelajaran sains. Melalui kedua metode tersebut pula, mahasiswa kemungkinan besar akan lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran sehingga materi dapat dipahami dengan lebih mudah oleh mahasiswa.

Ketika ditanya apa yang menginspirasi Prof Haniza sehingga memiliki ide untuk mengintegrasikan sains dengan seni, dirinya menjawab bahwa pengalamannya sewaktu menjadi mahasiswa lah yang menginspirasinya untuk mengajarkan sains dengan cara yang tak biasa.

Dirinya mengaku bahwa seni membuatnya lebih mudah memahami materi sains yang awalnya dirasa sulit.

Selain itu, integrasi seni dengan sains menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan guru ataupun dosen dalam mengatasi kejenuhan siswanya dalam belajar.

Terlebih saat situasi pandemi Covid-19 dimana mobilitas dibatasi, maka seni dapat menjadi penghibur bagi siswa.

Apabila suasana belajar tersebut menyenangkan tentulah siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih bahagia.

Pembuatan drama dan lagu saat pandemi pun juga masih dapat dilakukan walau siswa harus lebih memutar otak untuk tetap dapat berkolaborasi jarak jauh.

Selain melalui seni, permasalahan dalam pembelajaran daring seperti mencegah adanya siswa yang mencontek saat diberikan soal dan praktikum yang tidak dapat dilakukan seperti saat sebelum pandemi juga dapat diatasi dengan pemberian continuous assessment dalam bentuk essay, mind mapping, bridge maps, self learning module, virtual lab, dan virtual field work.

Baca Juga :  9 Ide Isi Liburan Pasti Cuan, Cocok Banget buat Pelajar Eks Karesidenan Surakarta

Adapun terkait kendala dalam memonitoring mahasiswa selama pembelajaran daring, selain dengan menerapkan pembelaharan yang fun dan kreatif, Prof Haniza juga mengatasinya dengan pemberian tugas di awal pertemuan yang harus disubmit di website myguru dengan tenggat waktu tertentu.

Apabila mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, maka mahasiswa tidak dapat lagi mensubmit tugas tersebut.

Metode yang sudah dilakukan oleh Prof Haniza tentulah dapat menjadi contoh dan ditiru oleh praktisi-praktisi pendidikan lainnya agar pembelajaran yang dilakukan menjadi fun sehingga siswa ataupun mahasiswa mengikutinya dengan semangat dan bahagia terlebih saat pembelajaran daring. Suhamdani

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.