JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Indonesia menonjolkan tiga sektor utama dalam Dubai Expo tahun 2020, yakni sektor perdagangan, investasi dan sektor pariwisata.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian terakhir kunjungan kerjanya ke Persatuan Emirat Arab (PEA).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri lainnya ikut mendampingi Presiden pada acara National Day Indonesia di pameran Dubai Expo 2020, 4 November 2021 tersebut.
National Day Indonesia tersebut mengusung tema capaian dan kemajuan Indonesia serta profil Indonesia di segala bidang, terutama pada sektor ekonomi, sosial dan budaya yang beragam atau diversitas.
“Indonesia the Land of Majesty, tanah yang kaya akan alam dan budaya. Indonesia the Land of Opportunity yang akan terus membuka peluang dan kesempatan baru. Indonesia the Land of Innovation yang akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang. Inilah kami, ‘Indonesia, the Land of Diversity’,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya.
National Day Indonesia dalam Dubai Expo 2020 tersebut menyuguhkan pementasan seni dan budaya Indonesia serta penayangan video di layar besar – Dome yang diinisiasi dan dipersembahkan oleh anak-anak bangsa.
Dalam video tersebut, telah pula diluncurkan program Spice Up the World sebagai bagian dari promosi dan diplomasi kuliner Indonesia ke dunia.
Kegiatan Cultural Show tersebut sangat strategis bagi Indonesia, karena dihadiri ribuan pengunjung Dubai Expo 2020 dan juga Diaspora Indonesia yang tinggal di wilayah Dubai dan sekitarnya.
Hadir bersama Presiden Jokowi dan Menko Airlangga, yakni Putra Mahkota Abu Dhabi yang merupakan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Y.M. Mohammed Bin Zayed Al Nahyan dan jajaran kabinet terkait PEA/Dubai.
Acara Cultural Show tersebut diawali dengan flag raising ceremony National Day Indonesia di Dubai Expo 2020.
Sebelum acara kegiatan Cultural Show yang dipusatkan di kawasan Al Wasl di lokasi Dubai Expo 2020 berlangsung, Presiden Jokowi dan Menko Airlangga beserta jajaran telah melakukan pertemuan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE/Ruler of Dubai Y.M. Sheikh Mohammed bin Rasid Al Maktoum, dan menghadiri acara Indonesia-UAE Investment Forum/Business Forum.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi beserta rombongan juga menyaksikan pertukaran sejumlah kesepakatan kerja sama bilateral, government to government maupun business to business, di Hotel Jumeirah Al-Qasr.
Beberapa di antaranya adalah perjanjian kerjasama antara Bank Sentral kedua negara, kerja sama sertifikasi untuk pelatihan personel pelaut, kerjasama investasi dan kerja sama penghindaran pajak berganda.
Ada pula kerja sama kesehatan (saling pengakuan sertifikat Vaksinasi dan PCR), kerja sama kredit ekspor, renewable energy, pengembangan infrastruktur pelabuhan, penerbangan, refinery migas dan kerja sama telekomunikasi.
Selanjutnya ada pula kerja sama di bidang farmasi dan kerjasama antar Sovereign Wealth Fund kedua negara dalam rangka investasi di beberapa sektor strategis seperti infrastruktur.
Sementara dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Ruler of Dubai dan jajarannya, kedua pihak sepakat mendorong upaya percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi kedua negara.
“Presiden Jokowi kembali menggarisbawahi bahwa transformasi ekonomi Indonesia melalui pembaruan kebijakan dengan Undang-undang Cipta Kerja akan memudahkan para pelaku bisnis PEA berinvestasi di Indonesia,” papar Menko Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dan untuk itulah, lanjut Menko Airlangga, Presiden mengajak para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia antara lain di bidang renewable energy, infrastruktur, pariwisata dan ketahanan pangan.
Selain itu, keberadaan Paviliun Indonesia di Dubai Expo diharapkan Presiden Jokowi dapat memfasilitasi pertemuan para pelaku usaha kedua negara, dilanjutkan dengan kunjungan delegasi bisnis PEA ke Indonesia, seiring dengan semakin membaiknya kondisi Covid-19 di tanah air.
Indonesia juga berkeinginan untuk dapat belajar lebih banyak dari Dubai pada upayanya dalam pengembangan dan penerapan clean energy. Selain tentunya mendorong kerjasama lebih erat di bidang energi bersih, terutama dalam kaitan dengan rencana pembangunan Ibukota Negara yang baru, dimana Presiden mengajak PEA untuk meningkatkan kerjasama energi hijau dan ramah lingkungan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dan Menko Airlangga pada kunjungan ke Dubai, adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Ada pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis serta Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. Suhamdani