Beranda Daerah Boyolali Siswa Usia 12-17 Tahun di Boyolali Dipastikan Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Dosis...

Siswa Usia 12-17 Tahun di Boyolali Dipastikan Sudah Mendapat Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Seluruh siswa usia 12 – 17 tahun di Boyolali dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.

Total jumlah siswa tersebut sebanyak 60.000 lebih.

Menurut Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, rentang usia tersebut mencakup seluruh siswa SMP,  baik negeri maupun swasta yang jumlahnya  sebanyak 33.000 lebih.

Selain itu juga mencakup sebagian siswa SD yang berjumlah 3.000 lebih.

“Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan yang dilakukan sebelumnya,” katanya, Senin (15/11/2021).

Karena vaksinasi siswa sudah tuntas maka seluruh SMP di wilayah Kabupaten Boyolali sudah diizinkan untuk melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Dimana sesuai Mendikbud, maka jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen/ kelas.

“Jumlah siswa SMP itu kan 36 anak/ kelas, maka untuk ujicoba PTM maksimal 16 anak/kelas,” ujarnya.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar DPR RI, Adik Sasongko Membahas Tantangan NKRI di Era Digital

Pihaknya juga mensyaratkan PTM dengan prokes ketat. Dimana para siswa wajib menjalani cek suhu tubuh dengan thermogun terlebih dahulu. Siswa juga wajib cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

“Seluruh siswa dan guru juga wajib mengenakan masker.”

Bagaimana dengan ujicoba PTM terbatas di tingkat SD? Darmanto mengaku hingga kini belum mencakup semua sekolah.

Hal itu terkendala belum semua siswa bisa divaksin karena mayoritas siswa berusia di bawah 12 tahun.

Terpisah, Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti memastikan  seluruh siswa SMP di Boyolali sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

Demikian pula untuk siswa SD yang berusia 12 tahun juga sudah divaksin dua dosis.

“Namun, belum semua siswa usia 12 – 17 tahun di Boyolali mendapatkan vaksinasi. Ini terutama mereka yang berada di pondok pesantren. Pasalnya, siswa ponpes belum tentu berasal dari Boyolali, sebagian berasal dari luar Boyolali,” pungkasnya.  Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.