WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Genangan air banjir beberapa hari belakangan menggenangi lingkungan Tameng Kelurahan Girikikis Kecamatan Giriwoyo Wonogiri. Namun kini genangan mulai surut.
Genangan air terjadi lantaran drainase alami, yakni Luweng Tameng tersumbat. Ini mengakibatkan air tidak bisa mengalir hingga menggenangi pekarangan dan lahan pertanian.
Lokasi tepatnya adalah di Lingkungan Tameng RT 2 RW 1 Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo.
Air juga menggenangi akses jalan lingkungan tersebut. Membuat total sebanyak 7 KK dengan 19 jiwa terisolasi.
Warga kesulitan untuk beraktivitas secara normal. Pasalnya, satu-satunya akses jalan yang biasa digunakan untuk mobilitas tertutup banjir.
Staf Kelurahan Girikikis, Sriyono, Selasa (16/11/2021) menyebut beberapa hari ke belakang, air yang menggenangi satu-satunya akses jalan sudah mulai surut.
Untuk sementara warga tidak terisolir.
“Sudah beberapa hari ini airnya yang menutupi jalan mulai surut dan bisa dilewati,” jelas dia.
Meskipun begitu, kata dia, hari Senin (15/11/2021) sore hujan deras dengan durasi lama kembali mengguyur Giriwoyo. Ini membuat air kembali naik menutupi jalan.
“Tapi tidak fatal kok itu, hanya ketinggian sekitar 14 senti, paling sedikit diatas mata kaki orang dewasa,” terang Sriyono.
Dia menuturkan, warga kembali beraktivitas normal, seperti pergi ke lahan pertanian yang tidak terdampak banjir maupun berbelanja kebutuhan sehari-hari ke warung terdekat.
Anak-anak pun bisa pergi ke sekolah, sebab air genangan sudah tak setinggi sebelumnya yang mencapai lutut orang dewasa.
“Sudah normal lagi, sebenarnya beberapa hari ini juga sudah bagus, cuman ya kemarin sore hujan lagi dan lama sehingga debet air naik lagi,” terang dia.
Sementara itu, untuk lahan pertanian yang tergenang, dia tidak bisa memastikan kapan genangan air akan surut.
Dia memprediksi akan butuh waktu lama hingga seluruh air yang menggenangi lahan pertanian surut. Mengingat saat ini baru memasuki musim hujan. Aris