JOGLOSEMARNEWS.COM Netizen

Viral: Kisah Menggelitik Tapi Kasihan, Sudah Jauh-Jauh Kirim Paket di Daerah Pegunungan dan Susah Dijangkau, Ternyata Isinya Cuma Permen Rp 153!

Gambar paket yang berisi permen satu buah seharaga 153 perak. Sumber: tangkapan layar instagram @andreali48
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Baru-baru ini kisah yang lucu datang dari seorang kurir yang biasa mengirim paket. Paket tersebut dibayar langsung ditempat atau biada disebut dengan sistem Cash On Delivery (COD).

Ternyata, kurir ini harus mengantarkan oaket tersebut jauh dari pemukiman warga karena berada di daerah pegunungan dan susah dijangkau. Namun, karena itu merupakan tugasnya ia tetap mengantarkan paket tersebut. Diketahui daerah tersebut berada di Banjarnegara.

Awal mula kisah ini viral karena sang kurir membagikan ceritanya melalui instagram pribadi miliknya yang bernama @andreali48. Dalam unggahannya ia memperlihatkan paket yang ia bawa sembari merekam jalan yang ia lewati untuk mengantarkan paket tersebut.

Betapa terkejutnya sang pengirim paket ketika melihat apa yang dikirimnya. Ia mengaku hal tersebut tidak wajar karena isi dalam paketnya. Ternyata, kurir ini hanya mengantarkan pesanan barang satu biji berupa permen seharga Rp153 perak.

Di dalam unggahannya, kurir ini pun curhat akan kekesalannya karena barang yang dibeli dengan alamat yang dituju sangat tidak sepadan.

“Halo gaes, jauh-jauh ke gunung cuman COD berapa ini gaes? Seratus lima puluh tiga perak. Tau nggak isinya apa, nih cuman permen. Ngelewatin hutang yang rindang, yang asri gaes. Cuman ngantar satu paket COD,” ujar seorang kurir dalam video yang ia unggah.

Selain itu, ia juga menambahkan caption dalam unggahannya yang berbunyi “Siapa nih yang order permen sebiji doang?”, tulisnya.

Akhirnya video tersebut pun viral dimedia sosial hingga TikTok. Banyak warganet yang simpati akan bapak kurir satu ini, namun ada juga warganet yang heran mengenai alasan pembeli mengapa hanya membeli satu permen dan melakukan pembayaran dengan COD.

“Ya Allah, sakno lho ojo ngapusi rek lek arep kirim-kirim. Sek ngeterno iso-iso ilang ora mbalik ngene iki lek ngeterne dalanne ngliwatii alas gunung,” ujar akun @fitrieko4767 menggunakan bahasa Jawa.

“Bangke jg tu yg pesan, itu namanya nyiksa bukan nganterin,” ujar akun @agaro_j.

“Yang sabar yaa bang, positif thinking aja siapa tau ketemu jodoh di dalam hutan,” ujar akun @inna_kristiawan10.

“Semangat buat abangnya, jasamu luar biasa sekali,” ujar akun @maulizar_revai. Inasya Salma Nabila

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com