SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepolisian Polres Sleman mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan wanita di Jalan Kaliurang Km 16, Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Rabu (17/11/2021).
Meski demikian, pihak polisi telah memegang ciri-ciri dari pelaku.
“Kita sudah mengarah terhadap pelakunya. Cuma mengidentifikasi orang itu, kami masih kesulitan. Dari alat bukti, petunjuk dan saksi, ciri-cirinya sudah tergambar. Kemana dia perginya, lari kemana. Namun agak kesulitan kami melihat. Tapi, kita coba terus perdalam bukti yang dimiliki,” kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, dihubungi Senin (29/11/2021).
Meskipun pelaku belum berhasil ditemukan, sejumlah fakta baru mulai terungkap.
Menurut Wachyu, korban dan pelaku diduga kuat tidak saling mengenal. Keduanya bertemu di jalan.
Korban sudah beberapa hari memang tidak pulang ke rumah. Saat itu, korban sedang jalan kaki dari Kaliurang kemudian di jalan bertemu dengan pelaku.
“Jadi pelaku randem. Korban diduga kuat dieksekusi di lokasi,” kata dia.
Sebagimana diketahui, mayat perempuan dengan luka tusuk di dada ditemukan disebuah kebun kosong di Jalan Kaliurang, Umbulmartani Ngemplak, Sleman, pada 17 November lalu.
Saat ditemukan, mayat tersebut telentang dengan posisi kepala berada di sebelah selatan. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian. Ada sejumlah luka lebam di bagian wajah.
Belakangan diketahui wanita itu berinisial ERK, (20) warga Seyegan.
Petugas menemukan martil di lokasi kejadian. Kuat dugaan martil itu diperoleh pelaku dari bengkel yang berada di sekitar lokasi.
Wachyu mengatakan, jajarannya hingga kini terus berupaya maksimal untuk dapat mengungkap kasus tersebut.
Sampai saat ini ada 10 saksi yang telah dimintai keterangan dalam perkara ini.
“Kami berupaya maksimal, semoga segera bisa terungkap,” harap dia.