JAKARTA, JOGLOSEMAREWS.COM – Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menginstruksikan kepada pengurus di tingkat DPP, DPD Provinsi dan DPD kabupaten/kota hingga Fraksi-fraksi partai Golkar untuk melibatkan Media dan Penggalangan Opini (MPO) dalam kerja partai.
“Rekomendasi ini perlu ditindaklanjuti oleh DPP, DPD Provinsi dan DPD kabupaten/kota sampai Fraksi-fraksi Partai Golkar di seluruh daerah. Nanti Pak Sekjen akan membuatkan juklaknya sehingga setiap acara MPO dilibatkan di seluruh tingkatan,” tegas Airlangga saat peluncuran buku kerja sekaligua penutupan Rakornas Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar tahun 2021 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (19/12/2021) malam.
Pada bagian lain, Airlangga yang juga Menko Perekonmian itu menyebut seorang key opinion leader (KOL) menjadi salah satu faktor penting dalam menggaet para pemilih pada kontestasi pilpres 2024 mendatang.
Dia mengatakan, seorang key opinion leader nantinya akan bertanggung jawab dalam mempengaruhi opini publik.
Terlebih, kata dia, saat ini mayoritas pemilih merupakan pemilih kelompok milenial dan pemilih baru.
“Ke depan pemilihan sebagian besar adalah milenial dan sangat tergantung kepada key opinion leader di daerah-daerah, kemudian juga terkait dengan tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa dan juga tanggung jawab untuk membuat public opinion” ucap Airlangga.
Karena itu, dia berharap agar pihaknya memiliki key opinion leader yang lahir dari kader-kader partainya. Khususnya, berasal dari MPO Golkar.
“Saya berharap bahwa kita key opinion leadernya adalah dari kader-kader Partai Golkar yang dicetak oleh MPO. Jadi sesudah diikutsertakan medianya apa saja yang terus dimonitor oleh pusat,” tutur Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Airlangga Hartarto juga mengapresiasi peluncuran buku Kerja Untuk Indonesia tersebut. Menurut dia, dengan adanya buku tersebut maka prestasi dan kerja-kerja pemerintah bisa diketahui masyarakat lebih luas.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga. Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Imam besar masjid Istiqlal Jakarta Prof. KH. Nasarudin Umar. Suhamdani