JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Apa yang Terjadi, Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri Tak Jadi Diresmikan Pada 211221?

Waduk pidekso
Projects manager PT PP Waduk Pidekso Wonogiri Nur Eko (kanan) dan PPK BBWSBS Abdul Mahmud (tengah) memberikan keterangan pers. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Berdasarkan rencana Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri diresmikan pada tanggal cantik 211221 alias 21 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bakal meresmikan waduk baru yang menjadi kebanggaan Wonogiri itu.

Namun demikian hari ini Senin (20/12/2021), belum ada tanda-tanda Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri segera diresmikan. Padahal hanya satu hari menjelang tanggal cantik rencana semula. Semestinya ada persiapan matang peresmian oleh pihak sekelas Presiden pada H-1 itu.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Apakah peresmian diundur tanggalnya atau ada fakta lainnya?.

Ketika hal ini dikonfirmasikan ke pengelola Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, didapat fakta lain. Project Manager PT PP Waduk Pidekso, Nur Eko mengungkapkan, hingga Senin (20/12) pihaknya belum menerima kepastian tanggal peresmian.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Candi 2024 Selesai, Hasilnya?

“Sepertinya beliau (Presiden Jokowi) mau hadir. Tapi sampai sekarang tanggalnya belum ada kepastian,” kata Nur Eko.

Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah peresmian bisa dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, setelah tanggal 25 Desember mendatang bisa dimungkinkan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Di sisi lain, progres pembangunan Bendungan Pidekso sudah mencapai 95%. Saat ini tinggal merapikan saja.

Adapun proses penggenangan waduk sudah mencapai 70%. Tinggi muka air Waduk Pidekso saat ini mencapai 180,5 meter diatas permukaan laut (dpl). Sedangkan elevasi maksimalnya berada pada ketinggian 185 meter dpl. Daya tampung maksimal Waduk Pidekso mencapai 25 juta m3.

Baca Juga :  Cara Membedakan Jalan Nasional Provinsi dan Kabupaten, Cukup Lihat Warnanya Saja

“Masih kurang 4,5 meter lagi untuk mencapai elevasi maksimal,” ujar dia.

Terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo atau Kepala BBWSBS, Agus Rudyanto mengatakan, progres pembangunan waduk tersebut telah mencapai 95%. Tinggal menunggu peresmian. Tapi tanggalnya masih menunggu info dari Sekretariat Presiden.

Seperti diketahui, bangunan Waduk Pidekso mulai dikerjakan sejak 2018 dengan total dana sekitar Rp 700 miliar. Semula, pembangunan waduk ditargetkan selesai pada Desember 2022. Namun, targetnya dipercepat menjadi Desember 2021.

Waduk Pidekso mampu menyuplai irigasi untuk 1.500 hektare sawah di Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno. Selain itu bermanfaat menyuplai air baku hingga 300 m3 per detik, pengendali banjir, perikanan, dan pariwisata. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com