Beranda Daerah Boyolali Atasi Pencemaran di Kali Gandul Boyolali, Tempat Pembuangan Limbah Harus Ditanggul Permanen

Atasi Pencemaran di Kali Gandul Boyolali, Tempat Pembuangan Limbah Harus Ditanggul Permanen

Kali Gandul di Boyolali yang mengeluarkan bau busuk / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus bau busuk dari Kali Gandul langsung ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali. Hasil penelusuran menunjukkan,  penyebab bau busuk tersebut  diduga dari peternakan ayam.

“Namun DLH juga mencari kemungkinan adanya sumber lainnya,” kata Kepala DLH Boyolali, Lusia Dyah Suciati, Selasa (14/12/2021).

Dijelaskan, setelah ditemukan dugaan penyebabnya, ternyata  pemilik peternakan sudah melakukan penanganan darurat di lokasi sumber pencemaran. Yaitu, di tempat pembuangan limbah  peternakan ayam di Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

Lokasi tempat penampungan kotoran ayam itu berada di pinggir Kali Gandul. Hasil pengecekan, tumpukan kotoran ayam itu mengalir ke sungai akibat hujan deras.

Air hujan mengalir ke tempat penampungan limbah itu dan kemudian mengalir ke sungai.

“Harus ada penanganan darurat dulu dengan pembuatan tanggul sementara agar limbah tidak mengalir ke sungai.”

Setelah selesai, harus dilanjutkan pembuatan tanggul permanen di lokasi penampungan limbah itu. Sehingga limbah aman dan tidak keluar dari tempat penampungan yang berdampak mencemari Kali Gandul.

Baca Juga :  Truk Bermuatan Berat Dilarang Melintas Jalur SSB, Antisipasi Kemacetan dan Kecelakaan

“Kami juga meminta agar pembuangan limbah ke tempat penampungan tersebut untuk dihentikan dulu.”

Pihaknya juga menilai positif atas sikap proaktif pemilik peternakan ayam untuk mengatasi limbah tersebut. Pasalnya, meskipun pihak DLH belum menegur, namun pemilik peternakan ayam sudah merasa bersalah.

“Dan mereka melakukan langkah penanganan.”

Namun diakui, DLH tidak boleh berprasangka dan menuduh secara langsung.

“Tapi harus mencari sumbernya dari situ atau bukan atau dari sumber lain yang memanfaatkan situasi. Ya, tidak menutup kemungkinan seperti itu.”

Ditambahkan, untuk penanganan bau tak sedap di Kali Gandul ini pihaknya tidak berhenti pada tempat penampungan limbah di peternakan ayam yang diduga menjadi sumber pertama.

“Kami juga masih melakukan penelusuran kemungkinan adanya sumber pencemaran dari tempat lainnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Tinjau Program Makan Gratis Bergizi di Kecamatan Ngemplak, Boyolali,  Menteri PPN Sampaikan Hal Ini

Seperti diberitakan, warga Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo mengeluhkan munculnya bau busuk dari Kali Gandul. Tak hanya tiu saja, aliran air juga keruh dan pekat. Sejumlah warga bahkan sampai mual dan muntah. Waskita