JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Bersiap Tutup Akhir Tahun, TSTJ Isi Amunisi Untuk Cukupi Biaya Operasional

Taman Satwa Taru Jurug. Foto: Triawati
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memastikan siap jika harus tutup operasional selama 10 hari saat momen natal dan tahun baru (Nataru). Saat ini, TSTJ tengah menyiapkan amunisi untuk menerapkan kebijakan Pemkot Solo mengantisipasi kerumunan tersebut.

Direktur TSTJ, Bimo Wahyu mengakui, pelonggaran regulasi yang diterapkan Pemkot Solo dengan mengizinkan tempat wisata buka dua bulan terakhir memberikan kesempatan untuk mendapatkan pemasukan. Di sisi lain, pihaknya juga melakukan sejumlah efisiensi untuk meminimalisir pengeluaran biaya operasional.

“Selama pandemi, kami melakukan efisiensi dari biaya operasional biasanya Rp 550 juta per bulan menjadi Rp 330 juta per bulan. Pengeluaran tersebut sudah termasuk pakan satwa, honor dan gaji karyawan,” paparnya, Senin (6/12/2021).

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

Bimo memastikan, rencan penutupan obyek wisata yang akan diterapkan Pemkot Solo mulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang tidak akan berpengaruh pada biaya operasional TSTJ. Namun demikian, Bimo mengungkapkan, TSTJ masih membutuhkan donasi-donasi untuk membantu operasional ke depan.

“Kunjungan kita selama dua bulan terakhir termasuk bagus ditengah pembatasan yang diterapkan. Pengunjung bisa mencapai 3.500 pada Hari Minggu. Namun kita memang masih membutuhkan donasi-donasi dari para donatur. Memang untuk kebutuhan operasional kita hingag akhir Desember 2021 aman, tapi bukan berarti kita sudah bisa menutup kerugian selama pandemi. Kita tetap menggalang donasi,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu donasi datang dari iLufa 168 Solo dengan memberikan donasi ke TSTJ sebesar Rp 26.280.000. Donasi tersebut diharapkan dapat membantu operasional TSTJ karena terdampak pandemi.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

“Berangkat dari pandemi, banyak sektor terdampak termasuk usaha kami. Dan TSTJ, kami tahu sangat terdampak. Maka kami bersama customer membantu dengan menyisihkan keuntungan,” ungkap Direktur iLufa 168 Solo, Liem Sin Liang.

Tidak hanya sekedar memberikan donasi, ilufa 168 juga menggelar event lari di TSTJ akhir pekan lalu. Liem berharap melalui event tersebut membantu mempromosikan TSTJ.

“Melalui event positif tersebut diharapkan menunbuhkan empati dan kepedulian pada peserta untuk turut bersama membantu karena TSTJ ini sudah menjadi bagian dari Solo,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com