BOJONEGORO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Puluhan ribu bibit pohon trembesi ditanam di sejumlah kecamatan di Bojonegoro, Jatim. Salah satunya di Desa Wotanngare Kalitidu.
Penanaman bibit pohon trembesi itu merupakan kerja besar PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (Jambaran Tiung Biru/JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Pelaksanaan secara bertahap sejak 2018 silam hingga kini.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (6/12/2021), PEPC JTB telah melaksanakan penanaman dan perawatan pohon trembesi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Total sebanyak 25 ribu pohon melalui beberapa program penanaman pohon.
Perinciannya tahun 2018-2019 sebanyak 6.000 pohon telah ditanam, dan pada tahun 2020 telah ditanam sebanyak 10.000 pohon. Sedangkan tahun ini pohon trembesi yang telah ditanam sejumlah 9.000 pohon.
Total dengan penanaman sebanyak 25.000 pohon trembesi ini PEPC JTB dapat melakukan CO2 removal lebih dari 100.000 ton CO2 equivalent seiring dengan pertumbuhan batang pohonnya.
Bersamaan dalam momentum Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November, PEPC JTB menggelar penanaman pohon Trembesi di Desa Wotanngare, Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur pada Minggu (5/12/2021).
Manager Senior Hubungan Kelembagaan, Divisi Formalitas SKK MIGAS, Syafei mengapresiasi upaya-upaya telah dilakukan PEPC sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Khususnya dalam menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kegiatan pelestarian lingkungan.
“Saya ikut berbahagia, karena SKK MIGAS adalah instansi yang bertanggung jawab terhadap komitmen penanaman pohon di industri migas. Hari ini saya melihat dan turut serta dalam merealisasi kegiatan penghijauan yang difasilitasi oleh PEPC ini,” ungkap Syafei.
Syafei menambahkan industri migas memiliki tanggungjawab dalam pemeliharaan lingkungan. Pihaknya mendapat informasi bahwa pohon-pohon yang telah ditanam PEPC selama ini sudah memberikan banyak manfaat bagi lingkungan serta masyarakat sekitar.
Selama ini, menurut dia, PEPC selain melakukan penanaman dan perawatan pohon trembesi juga telah melakukan penanaman pohon kelengkeng melalui Program Pengembangan Masyarakatnya atau sering disingkat PPM. Syafei mengharapkan, penanaman pohon-pohon ini dapat meninggalkan banyak manfaat bagi anak cucu dan generasi masa depan.
Manager JTB HSSE Benny Rahadian menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kolaborasi antara para pemangku kepentingan seperti desa dan muspika. Sehingga kegiatan yang bertajuk “Kurangi Emisi Dengan Trembesi” ini dapat digelar secara lancar.
Benny menerangkan bahwa PEPC memiliki komitmen terkait lingkungan hidup sehingga pihaknya secara konsisten terus melakukan penanaman pohon di Bojonegoro. Menurut Benny kegiatan seperti ini akan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memelihara lingkungan dari kerusakan. Serta sebagai upaya nyata dalam menghadapi perubahan iklim global yang tengah terjadi.
“Bersama masyarakat kami tanamkan pemahaman serta tingkatkan kepedulian akan pentingnya menanam pohon serta pemeliharaan lingkungan,” ujar Benny. Aris