WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang pengguna jalan yang melintas di wilayah Wonogiri dinyatakan positif COVID-19. Ini menyusul tes swab antigen kepada yang bersangkutan di terminal Purwantoro Wonogiri, Senin (27/12/2021).
Pelintas tersebut selanjutnya diminta menjalani isolasi mandiri. Dia tidak boleh melanjutkan perjalanannya ke tujuan awal.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan selama momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru di Wonogiri pihaknya menggelar cek poin di pintu-pintu masuk Kota Mete. Misalnya di Desa Nambangan Kecamatan Selogiri dan Terminal Purwantoro Wonogiri.
Dalam posko cek poin itu, petugas hanya akan melakukan pengecekan terhadap syarat-syarat administrasi perjalanan di masa pandemi COVID-19. Syarat-syarat yang dimaksud misalnya, sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat. Atau menunjukkan bahwa yang bersangkutan bebas dari paparan COVID-19 yang bisa ditunjukkan dengan hasil rapid test antigen
Khusus pada Senin 27 Desember 2021 dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai, telah dilaksanakan cek poin di jalur masuk wilayah Purwantoro. Tepatnya di depan Terminal Bus Purwantoro atau Jalur Purwantoro-Ponorogo Jatim.
Kegiatan diikuti personil gabungan. Terdiri dari 4 personil Polsek Purwantoro, 3 personil Koramil 19 Purwantoro, 2 personil Kecamatan Purwantoro dan 4 personil kesehatan dari puskesmas setempat.
“Petugas menghentikan kendaraan luar kota yang masuk wilayah Wonogiri, kendaraan roda empat sebanyak 12 unit dan roda dua sebanyak 19 unit,” kata Iwan.
Selain itu petugas melaksanakan swab antigen terhadap 25 pengguna jalan. Dari tes itu didapatkan hasil 1 orang positif.
” Yang bersangkutan kemudian diarahkan untuk isoman di rumah, tidak melanjutkan perjalanan,” terang dia.
Cek poin juga ada pada pukul 10.00 WIB sampai selesai di Pos Terpadu 02 Selogiri. Personil gabungan menggelar pemeriksaan pemudik, swab antigen, serta pelayanan vaksin bagi pemudik yang belum melaksanakan vaksin dosis 1 maupun dosis 2.
” Di Pos Terpadu 02 Selogiri petugas melaksanakan pemeriksaan kendaraan roda empat sejumlah 10 unit, swab antigen 5 orang hasil negatif, dan vaksin dosis 2 sinovac 1 orang.
Di samping itu kepolisian sampai saat ini gencar mendata pemudik Nataru menggunakan stiker. Stiker dikeluarkan oleh tiga pilar Satgas COVID-19 Provinsi Jateng. Untuk mengisi data pemudik Nataru yang pulang kampung, dilakukan oleh para personIl Bhabinkamtibmas.
Polres Wonogiri memastikan tidak akan memberlakukan penyekatan di ruas-ruas jalan perbatasan Wonogiri. Walaupun tidak ada penyekatan, akan tetapi untuk PPKM Mikro diterapkan kembali.
“Seperti yang disampaikan bapak Kapolda (Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi) kemarin, seluruh Polsek diminta untuk menghidupkan kembali PPKM Mikro itu,” tegas dia.
Kapolres sudah menyampaikan hal tersebut kepada Kapolsek di wilayah masing-masing untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Mulai dari Camat, Puskesmas dan Satgas di wilayah kecamatan berkaitan dengan menghidupkan kembali PPKM Mikro tersebut.
Dihidupkannya kembali PPKM Mikro tersebut sebagai garda terdepan dalam pengamanan momentum Nataru kali ini.
Terlebih bagi masyarakat yang hendak mudik. Pasalnya hingga saat ini tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
“Tugas kita nanti hanya imbauan, masyarakat diminta untuk tetap di rumah dalam momen pergantian tahun nanti,” terang dia. Aris