WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sedikitnya belasan proyek jalan di Wonogiri terancam gagal terlaksana. Ini menyusul proyek tersebut yang belum kelar sampai saat ini.
Padahal tahun sudah hampir berakhir. Tinggal menghitung hari, 2021 berganti tahun.
Lantaran fakta itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek memanggil kalangan penanggung jawab proyek tahun 2021 dalam sebuah pertemuan.
Pertemuan itu digelar menyusul akan segera berakhirnya tahun anggaran 2021. Sehingga proyek-proyek yang dikerjakan harus selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat.
“Ada sekitar 11 titik atau proyek hingga pertemuan kemarin belum selesai pengerjaannya,” ungkap Bupati di Rumah Dinas Bupati Bupati Wonogiri, Kamis (23/12/2021).
Menurut dia, sesuai teken kontrak dengan Pemkab Wonogiri para pelaku jasa konstruksi harus merampungkan proyek mereka sebelum Januari 2022.
Joko Sutopo sembari mengakui kesebelas proyek yang terancam gagal di kabupaten itu adalah proyek infrastruktur jalan. Namun para rekanan maupun penanggungjawab pekerjaan menyatakan siap menyelesaikan proyek sebelum 26 Desember ini.
Dia mengatakan, desakan untuk mengejar penyelesaian proyek infrastruktur jalan lebih pada disiplin serta komitmen para rekanan saat teken kontrak sebelumnya.
“Dari 11 proyek atau titik itu saya tidak tahu persis nilainya. Maksud kami mengundang para pelaku jasa konstruksi lebih pada menegakkan aturan main karena di dalam setiap proyek ada monitoring dan pengawasan,” lanjut Mas Jekek
Ditegaskan bupati, jika sampai akhir tahun tetap tidak selesai 100 persen maka para rekanan terkena sanksi membayar denda. Namun pihaknya optimis selesai seluruhnya karena kurangnya hanya kecil-kecil tidak fatal.
“Sesuai regulasi Pemkab hanya akan membayarkan biaya proyek berdasarkan progres yang dicapai para pelaksana proyek jalan itu,” tandas dia. Aris
