Beranda Daerah Wonogiri Jumlah Difabel Wonogiri yang Telah Divaksin COVID-19 Capai 3.598 Orang, Rencananya Kedepan...

Jumlah Difabel Wonogiri yang Telah Divaksin COVID-19 Capai 3.598 Orang, Rencananya Kedepan Pakai Vaksin Satu Dosis

Seorang difabel divaksin COVID-19 di Mapolres Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Jumlah difabel Wonogiri yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 mencapai 3.598 orang.

Sementara rencananya difabel mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 jenis Johnson & Johnson. Vaksin jenis ini hanya satu dosis bukan dua kali suntikan sebagaimana umumnya.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri Kurnia Listyarini berdasarkan data, pihaknya mencatat ada 10.578 difabel yang tersebar di seluruh Wonogiri. Untuk difabel yang berusia 12 tahun ke atas, ada 9.945.

Pihaknya pun menyandingkan data dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri pada September lalu. Data yang disandingkan adalah data difabel keseluruhan dari Dinsos Wonogiri dan data warga yang sudah divaksin dari Disdukcapil.

Dari penyandingan data itu, pihaknya mencatatkan saat itu ada 3.598 teman-teman difabel yang sudah divaksin.

“Kalau sampai saat ini pasti sudah lebih dari itu,” ujar dia Senin (6/12).

Sementara, pada bulan November lalu juga dilakukan penyandingan data yang menunjukkan adanya selisih data NIK sejumlah 1.249 data difabel yang invalid atau belum sesuai dengan data Disdukcapil. Itu yang nantinya segera dibenahi.

Baca Juga :  Pilkada 2024 Libur Nasional, Rabu 27 November 2024 Tak Masuk Kerja

Dia menuturkan, data jumlah difabel itu sesuai dengan surat yang dikirimkan ke Kementerian Sosial. Pasalnya, Menteri Tri Rismaharini mengkehendaki adanya vaksin yang diperuntukkan untuk difabel.

“Diupayakan vaksin yang satu kali suntik, Johnson & Johnson,” kata dia.

Menurut Kurnia, itu bakal memudahkan para petugas vaksinasi untuk melakukan jemput bola kepada para difabel, khususnya para difabel berat. Petugas tak perlu datang dua kali karena vaksin jenis itu hanya disuntikkan satu kali saja.

Untuk kapan vaksin itu tiba di Kota Sukses dan mulai disuntikkan kepada para difabel, Kurnia belum bisa memastikannya. Sebab, hal itu juga menunggu ketersediaan vaksin. Dia menjelaskan, Kemensos sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait hal itu.

“Kami tinggal menunggu saja dari pusat. Sewaktu vaksin itu sudah diturunkan, kami akan koirdinasi dengan Dinkes (Dinas Kesehatan) untuk tracking khusus difabel,” beber dia.

Pihaknya bersama para petugas vaksinasi juga terus memberikan edukasi agar para difabel bisa memahami pentingnya vaksinasi Covid-19. Sebab, beberapa waktu yang lalu kabar hoax soal dampak vaksin membuat takut para difabel untuk menjalani imunisasi.

Baca Juga :  Di Pantai Gading Purba Wonogiri, Bocah bocah Belajar Bahasa Inggris dengan Native Speaker Asal Jerman Momen Hari Toleransi Internasional

Kurnia menuturkan, saat pelaksanaan vaksinasi jemput bola dengan vaksin Johnson & Johnson akan dilakukan edukasi oleh pendamping difabel yang selama ini sudah membersamai para difabel. Jadi nanti bisa diberi pemahaman. Aris