JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Kasus Omicron Meledak Lagi di Inggris. Terjadi Hampir di Semua Wilayah

Varian omicron. pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Di Indonesia memang belum begitu terasa, namun di Inggris, kasus Covid-19 varian Omicron makin meledak.

Kamis (24/12/2021), di negara tersebut kasus Omicron mengalami kenaikan drastis dan terdeteksi di hampir semua wilayah di Inggris.

Kasus harian Covid-19 varian omicron pada Kamis tercatat 119.789 atau naik dibanding sehari sebelumnya, yakni 106.122 kasus.

Banyak sektor industri dan transportasi terseok-seok karena kekurangan pegawai. Sebab pegawai yang sakit Covid-19, harus menjalani karantina mandiri.

Sejumlah rumah sakit di Inggris memperingatkan risiko dampak keselamatan pasien.

Covid-19 varian Omicron diyakini cepat menular sehingga membuat kasus positif Covid-19 di negara itu dalam tujuh hari terakhir mengalami kenaikan.

Data Pemerintah Inggris memperlihatkan ada kenaikan kasus virus corona menjadi 678.165 kasus.

Partai berkuasa di Inggris, Partai Konservatif, tampak kesusahan membatasi dampak pandemi Covid-19 pada perekonomian Inggris. Pemerintah Inggris pada Rabu, 23 Desember 2021, mengumumkan pengurangan masa karantina mandiri dari 10 hari menjadi seminggu.

Perubahan aturan tersebut ditujukan agar masyarakat bisa segera kembali bekerja. Aturan baru ini berlaku bagi warga Inggris yang hasil tes Covid-19-nya sudah dua kali berturut-turut negatif Covid-19 dan menjalani karantina mandiri selama tujuh hari.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa, 21 Desember 2021, menyebut Natal tahun ini lebih baik dibanding Natal tahun lalu, dengan mengesampingkan aturan baru pencegahan Covid-19 sebelum Natal.

Johnson mengatakan masih belum ada kepastian apakah omicron menyebabkan kondisi pasien Covid-19 memburuk dan bagaimana jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Jika situasi Inggris memburuk, negara itu akan memberlakukan aturan baru pencegahan Covid-19 setelah Natal, yang akan jatuh pada Sabut (25/12/2021).

Pemerintah daerah Scotlandia, Wales dan Irlandia Utara sudah mengumumkan akan memberlakukan sejumlah larangan paska-Natal.

www.tempo.co     

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com