KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Satreskrim Polres Karanganyar, Jateng melakukan pemeriksaan tiga orang saksi terkait pembobolan toko emas Surya di komplek pertokoan Pasar Karangpandan, Jumat (10/12/2021).
Dari hasil pemeriksaan saksi, polisi mencurigai tiga orang yang diketahui melakukan pengintaian disekitar TKP pada malam hari sebelum kejadian.
Kini ketiga orang tersebut sedang ditelusuri menyusul salah satu di antaranya terendus identifikasinya.
Selain itu, polisi juga mempelajari rekaman kamera dari CCTV disekitar TKP pasalnya polisi kesulitan karena pelaku membawa kabur Digital Video Recorder atau DVR yang berfungsi sebagai server penyimpan rekaman kamera CCTV.
Kapolres Karanganyar AKBP Mochammad Syafi Maulla melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan berdasarkan keterangan saksi pada malam sebelum kejadian terdapat 3 orang tidak dikenal terlihat mondar-mandir secara intens di sekitar toko emas tersebut.
Ketiganya datang pada malam hari dan cukup mencurigakan warga.
“Sebenarnya ketiga orang tersebut sudah menjadi perhatian warga yang malam itu melihatnya. Namun warga tidak mengira jika esoknya diketahui toko emas Surya dibobol pencuri,” ujar Wakapolres di sela acara pemberangkatan bantuan untuk korban Semeru di Mapolres Karanganyar, Senin (13/12/2021).
Meski begitu Wakapolres optimis berharap terungkap siapa pelakunya karena polisi juga memiliki tanda-tanda terang meski masih tahap proses pemeriksaan saksi-saksi.
“Meskipun terdapat kendala namun polisi optimal melakukan penyelidikan dan kami berkeyakinan bisa terungkap,” tandasnya.
Sebagai informasi toko emas Surya milik Suryadi (50) yang terletak di komplek ruko Pasar Karangpandan dibobol pencuri dengan cara membobol tembok bagian barat. Pencuri berhasil membawa kabur uang di toples sebesar Rp 23 juta dan membawa kabur kamera CCTV serta DVR. Pelaku juga berusaha merusak brankas uang namun gagal. Beni Indra