KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meninggalnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Karanganyar, H Tarsa meninggal dunia, Jumat (31/12/2021) menghadirkan duka mendalam bagi Karanganyar.
Tak terkecuali Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Karanganyar itu menyatakan sangat berduka dan kehilangan tokoh pendidikan Karanganyar yang selama ini fokus total mendorong kemajuan pendidikan di Karanganyar.
Artinya bukan karena jabatannya sebagai Kadinas namun almarhum sejak dulu kala dikenal konsen pada pendidikan.
“Kami mewakili Pemkab Karanganyar sungguh merasakan kehilangan tokoh pendidikan yang mumpuni, serta sebagai ASN yang profesional, acceptable serta kapabel,” ungkap Bupati, Jumat (31/12/2021).
Menurut orang nomor satu di Karanganyar itu, rekam jejak almarhum pada dunia pendidikan sangat total hingga dipercaya menjadi Ketua PGRI Karanganyar.
“Selain menjadi tokoh pendidikan serta pejabat, almarhum dikenal sebagai warga masyarakat yang baik di lingkungannya,” ujarnya.
Bupati mengajak warga Karanganyar mendoakan almarhum diterima amal ya serta dimasukkan pada surganya Alloh SWT dan keluarga yg ditinggal diberi kekuatan ketabahan serta keikhlasan.
Menurut Pengawas SMP Disdikbud Karanganyar Suriyanto informasi dari keluarga, almarhum dibawa ke rumah sakit pada Kamis (30/12/2021) bada magrib guna menjalani rawat inap atau opname.
Namun mulai Kamis (31/12/2021) dinihari kesehatannya mengalami naik turun dan akhirnya Jumat (31/12/2021) pukul 06.30 WIB almarhum meninggal dunia.
“Kami dari Disdikbud terus mengikuti kabar perkembangan kesehatannya sejak malam itu,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (31/12/2021).
Begitu mendengar almarhum meninggal dunia pagi itu, seluruh staf Disdikbud Karanganyar langsung merangsek ke RSUD Karanganyar untuk memastikan kabar duka tersebut.
Kabar meninggalnya almarhum sangat mengagetkan para pejabat di Karanganyar karena beberapa hari sebelumnya tampak sehat dan menjalani aktifitas biasa.
Banyak pejabat di lingkungan Setda Karanganyar mengaku kaget dan karena kepergiannya tergolong mendadak. Beni Indra