JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kondisi Terkini Sekdes Sambiduwur Sragen Usai Diculik dan Dikeroyok Secara Sadis. Fisiknya Membaik Tapi Matanya Ternyata Dalam Masalah!

Kondisi Sekdes Sambiduwur, IW, sudah berangsur membaik namun indera penglihatannya masih bermasalah dan belum bisa difungsikan secara normal. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Sekretaris Desa (Sekdes) Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Sragen berinisial IW (33) dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak Senin (27/12/2021) malam.

Namun kondisinya kini dikabarkan sudah membaik. Hanya saja, masih ada masalah pada indera penglihatannya yang belum bisa difungsikan secara normal.

“Kalau kondisi fisiknya sudah membaik. Tinggal keluhan pusing dan di mata. Hari ini rencana mau dibawa pulang nanti kita konsultasikan lanjut ke dokter spesialis mata. Karena matanya masih bermasalah,” ujar kakak korban, NI (40) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (30/12/2021).

NI menjelaskan untuk komunikasi sudah lancar. Namun terkadang masih ada keluhan sakit bagian rahang sehingga belum bisa leluasa untuk berbicara.

Kondisi yang masih memprihatinkan adalah indera penglihatan. Ia menyebut kondisi matanya masih terkendala dan belum bisa pulih secara normal.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Untuk melihat atau membaca tulisan di HP masih buram. Untuk komunikasi juga udah bisa cuma nggak selancar kayak biasanya. Rahangnya masih agak sakit,” imbuhnya.

IW sudah tiga hari menjalani perawatan di RS Yakssi Gemolong sejak mengalami insiden penculikan dan pengeroyokan Senin (27/12/2021) dinihari.

Sebelumnya, Sekdes berstatus duda muda itu dilaporkan mengalami penculikan dan penganiayaan oleh sekelompok orang.

Ironisnya, dalang dan pelaku utama penganiayaan ternyata justru bapak dari pacar Sekdes tersebut berinisial T (47) asal salah satu desa di Mondokan.

Modusnya pelaku diduga kuat tidak merestui hubungan korban dengan putrinya.

Akibat kejadian itu, Sekdes muda itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah di beberapa bagian wajah.

Kasus itu terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polsek Tanon. Kakak kandung korban, NI (40) menceritakan terpaksa melapor ke Polsek karena tidak terima adiknya dianiaya oleh pelaku yang membuat kondisi adiknya sempat luka parah.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Aksi pengeroyokan sadis itu terjadi pada Senin (27/12/2021) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB di kawasan jalan dekat Waduk Ketro, Tanon.

“Adik saya (korban) memang pacaran dengan anaknya pelaku. Awalnya malam itu adik saya habis ngantar orang ke rumah sakit, lalu berasa lapar. Kemudian makan nasi goreng, lalu kontak dengan pacarnya dan minta dibelikan juga. Kemudian habis ngantar, nggak disangka di jalan ketemu dengan bapak pacarnya. Karena tahu perangainya keras, adik saya panik lalu kabur dan pulang ke rumah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM usai dimintai keterangan di Polsek Tanon, Rabu (29/12/2021). Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com