Beranda Daerah Wonogiri Pemprov NTB Dukung Realisasi Investasi Hijau PLTB Lombok Timur 115 MW,...

Pemprov NTB Dukung Realisasi Investasi Hijau PLTB Lombok Timur 115 MW, Berbaterai Skala Besar Pertama di Indonesia

Pltb Lombok timur
Audiensi antara Pemprov NTB dengan UPC Renewables. Dok. UPC Renewables

LOMBOK TIMUR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Sitti Rohmi Djalilah, menggelar audiensi dengan UPC Renewables, perusahaan multinasional di bidang energi terbarukan. Audiensi membahas perkembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Lombok Timur 115 MW yang dilengkapi dengan baterai berskala besar pertama di Indonesia.

Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (14/12/2021), audiensi digelar di tengah upaya membangun nota kesepahaman alias MoU investasi hijau antara Pemda NTB bersama UPC Renewables.

Pembahasan proyek bersama Wagub NTB dan persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur ini menegaskan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar memanfaatkan peluang. Yakni meningkatkan status proyek ke tahap berikutnya saat RUPTL sudah mulai ditinjau.

“Renewables Energi sangat baik untuk digunakan, kita pasti mengarah dan fokus ke sana. Kita butuh energi listrik yang besar di masa yang akan datang, apalagi ada Mandalika sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas Nasional, ada MotoGP, WSBK dan event dunia lainnya,” kata Wagub yang kerap disapa Ummi Rohmi itu.

Dia juga menyarankan UPC Renewables terus berkoordinasi dan bersinergi dengan PLN. Duduk bersama untuk menindaklanjutinya juga dengan Bappeda NTB, Dinas ESDM NTB, Dinas LHK NTB dan Dinas DPMPTSP NTB, sehingga proyek dapat cepat terealisasi.

Proyek PLTB Lombok Timur 115 MW yang diusulkan bakal berlokasi di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Ini berkaitan erat dengan Program NTB Hijau dari Pemda NTB serta sejalan dengan RPJMD NTB 2019-2023. Salah satunya untuk mendorong terealisasinya pemenuhan infrastruktur energi terbarukan di NTB.

Baca Juga :  Gadis 15 Tahun Dijual ke Hidung Belang 550 Ribu, Dibagi untuk Muncikari Hotel dan Korban

Lokasi PLTB yang berada di punggung tebing bergelombang lembut dan menghadap ke laut ini juga memberikan pemandangan ikonik masa depan berkelanjutan sebagai daya tarik wisata yang luar biasa di Kabupaten Lombok Timur. Pemanfaatan proyek PLTB yang dioperasikan UPC Renewables menjadi lokasi wisata seperti ini juga sebelumnya telah diimplementasikan di PLTB Sidrap 75 MW, Sulawesi Selatan, yang kincir angin pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu Head of Development UPC Indonesia, Niko Priyambada menyatakan siap melakukan MoU dengan Pemerintah NTB dalam rangka merealisasikan pembangunan PLTB dan mendukung program Net Zero Emission Pemerintah Provinsi NTB. Menurut Niko, selain menarik turis pada ekowisata, proyek ini bakal memberikan peluang Energi Bersih, Hijau, dan Terbarukan ke Jaringan Lombok.

“Sebuah keunggulan berlipat ganda bagi seluruh pemangku kepentingan dan tentunya memberikan harga yang menarik bagi PLN dan pelanggan PLN. Kami berharap dapat menjadi salah satu proyek energi terbarukan yang akan berperan untuk membantu pencapaian target 100% Energi Terbarukan Provinsi Nusa Tenggara Barat di tahun 2050,” terang Niko.

Proyek yang merupakan bagian dari Nota Kesepahaman antara UPC Renewables dengan BUMN penyedia tenaga listrik, alias PLN, yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi pada 2015. PLTB Lombok Timur 115 MW ini mampu memproduksi kurang lebih 30% dari kebutuhan listrik di jaringan kelistrikan Lombok yang sepenuhnya berasal dari sumber energi terbarukan.

Baca Juga :  Hasil Pilkada Wonogiri 2024: Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno Ungguli Tarso-Kristian Teguh Suryono

Diperkirakan dapat mendukung jaringan
kelistrikan di Pulau Lombok dan lebih luasnya Pulau Sumbawa, termasuk juga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) – Mandalika. Juga tentunya akan menempatkan Lombok sebagai tujuan wisata yang bersih dan hijau secara global.

Dengan demikian, proyek ini dapat bersinergi dengan aktivitas pariwisata dan memicu aktivitas bisnis baru di daerah tersebut. UPC saat ini sudah dalam tahap pengembangan proyek yang sangat maju dan siap melaksanakan pembangunan PLTB untuk COD pada tahun 2024/2025. Aris