BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Boyolali dituntut memiliki fisik prima.
Tujuannya, agar tidak mudah mengeluh saat menjalankan tugas.
Latihan fisik pun mutlak dilakukan dengan instruktur intern Satpol PP serta Kodim 0724/Boyolali.
Seperti terlihat pada Senin- Selasa (20-21/12/2021). Sebanyak 109 anggota Satpol PP dan damkar bergulingan di jalan.
Mereka juga harus tahan semprotan air dari mobil Damkar.
Tes fisik tersebut dilakukan sebagai bagian kegiatan pembaretan. Kegiatan digelar di kawasan lereng Gunung Merapi- Merbabu di Kecamatan Selo dan Komplek Pemkab Boyolali.
Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno menjelaskan, kegiatan itu merupakan agenda rutin. Selain untuk meningkatkan keterampilan dan kepekaan anggota, juga untuk menumbuhkembangkan jiwa korsa anggotanya.
“Kami laksanakan latihan PBB dan sejumlah latihan fisik lainnya. Sehingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari anggota selalu tegap, tegas, sigap, dan tidak cengeng,” katanya.
Seperti yang terlihat saat pelatihan di Selo, mereka harus rela merayap dan berlari di parit berlumpur. Kemudian di Jalan Merdeka Timur Komplek Pemkab Boyolali, mereka harus berguling di aspal serta menahan semprotan air dari selang Damkar.
“Dari sebanyak 109 peserta ini, 20 di antaranya adalah anggota yang baru direkrut,” ujarnya.
Kegiatan tersebut mencakup semua anggota, baik pria maupun wanita. Kegiatan pembaretan ini juga untuk membentuk kedisiplinan dan profesionalitas para anggota Satpol-PP dalam mengamankan Perda dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Ini sebagian dari bentuk jiwa korsa yang ditanamkan selama pembaretan. Terbukti, seluruh anggota tetap bersemangat dan kompak,” tegasnya. Waskita
